Warga Siantar Merampok di Medan, Dilumpuhkan Anggota TNI dengan Double Stick

warga siantar merampok di medan

Topmetro.News – Warga Siantar merampok di Medan akhirnya tak berdaya setelah dilumpuhkan seorang anggota TNI. Dua warga Siantar masing-masing Andika Syahputra (18) warga Jalan Rajawali Kota Siantar dan Jimi Sinaga (22) terkapar setelah dihajar dengan menggunakan double stick.

Warga Siantar Merampok Seorang Wanita

Aksi heroik Serka Edra Amin mendapat pujian dari masyarakat karena dianggap telah melindungi korban bernama Ferwina Laia (19) warga Jalan Veteran gang Sawit III Pasar V kelurahan Helvetia, Senin (24/9/2018) .

Menurut Serka Endra, dirinya melakukan itu karena merasa terpanggil membantu masyarakat yang sedang dirampok pelaku.

“Saat itu saya tak berpikir akan bahaya yang akan mengancam jiwa saya. Hanya terlintas satu niat saja di hati saya yaitu membantu menangkap pelaku,” katanya, Kamis (27/9/2018),

Serka Endra Amin mengisahkan, awalnya dirinya sedang berada di Jalan Bilal, Medan, hendak berangkat ke Rumkit tingkat II Putri Hijau.

Namun setahu bagaimana, tiba-tiba dirinya mendengar teriakan seorang wanita sedang minta tolong. Menurutnya suara itu berasal dari showroom sepeda motor Multi Finance.

Setelah mengamati, muncul dua orang yang memacu kendaraan Honda Sonic dengan kecepatan tinggi dan diikuti seorang wanita yang bernama Ferwina Laia, dari belakang berlari mengejar dua orang itu sambil berteriak rampok.

Saat itulah anggota TNI ini memacu sepedamotornya memburu kedua pelaku, hingga tiba di kompleks PJKA Brayan.

Di situ, Endra Amin langsung menabrakan sepedamotornya ke arah sepedamotor pelaku, hingga kedua pelaku terjatuh ke aspal.

Namun pelaku seolah tak mau kehilangan akal. Salah seorang pelaku langsung mencabut pisau dari pinggangnya dan mencoba menikam anggota TNI.

Dengan sigap Serka Endra langsung mengambil double stik dan menghantamkan ‘alat Bruce Lee’ itu ke arah tangan pelaku yang menggenggam pisau.

Pelaku Terkapar Dihantam Double Stick

Pisau pelaku pun terjatuh. Saat itulah Endra Amin langsung melumpuhkan kedua pelaku dengan mengayunkan double stick ke arah tubuh pelaku lainnya hingga terkapar.

Warga yang menyaksikan secara langsung kejadian itu spontan membantu Serka Endra, selanjutnya mengamankan kedua pelaku. Warga yang marah, ikut menghakimi pelaku hingga babak belur.

Selanjutnya masyarakat menghubungi Kepling dan menyerahkan warga Siantar merampok itu ke polisi.

Info yang diporoleh di kepolisian, tersangka bernama Andika Syahputra (18) warga Jalan Rajawali Kota Siantar dan Jimi Sinaga (22) warga Jalan Mayjend Ricardo Siahaan, Gg Pengarang, Siantar.

Menurut Kompol Choky Meliala, Kapolsek Medan Barat pihaknya mengamankan barang bukti berupa satu tas warna merah yang berisi uang Rp 50 ribu. ”Pelaku kini telah kita jebloskan ke dalam sel tahanan,” jelas Choky.

warga siantar merampok
Serka Endra Amin (kedua dari kiri)

Mendapat Pujian dari Atasan

Aksi heroik anggota TNI Serka Endra Amin diapresiasi Letkol Ckm dr M Irsan Basiroel, Wakarumkit tk II Putri Hijau Kodam I/BB . Dalam pernyataannya, Kamis (27/9/2018) pihaknya memuji sikap berani yang ditunjukkan bawahannya itu.

“Saya apresiasi buat Serka Endra Amin yang telah menunjukkan sikap berani dengan mempertaruhkan jiwanya menggagalkan aksi perampokan ini hanya dengan berbekal alat bantu dauble stick,” kata Letkol Irsan.

“Saya yakin Serka Endra Amin yang punya skill tinggi mampu mempertahankan diri dalam situasi apapun,” puji Irsan. (*)

Related posts

Leave a Comment