Penerbangan Kuala Lumpur-Silangit Dorong Wisata Danau Toba

kabupaten samosir

topmetro.news – Dibukanya penerbangan internasional dari Bandara Silangit ke Kuala Lumpur, Malaysia dan sebaliknya, berdampak sangat positif pengembangan pariwisata di kawasan Danau Toba, termasuk Kabupaten Samosir. Demikian disampaikan Bupati Samosir Rapidin Simbolon MM, kepada topmetro.news, Kamis (8/11/2018).

Rapidin pun menyampaikan beberapa contoh terkait wisatawan yang datang ke Samosir. “Hari ini (beberapa hari lalu-red) wisatawan datang dari Kuala Lumpur ingin ke Pusuk Buhit. Lalu ada yang dari Australia via Kuala Lumpur ingin ke Tuktuk Siadong. Ada pula Ms Viin dan temannya tamu dari Malaysia ingin berkeliling Samosir selama tiga hari. Yang lain adalah tamu dari Malaysia yang ingin melihat Geopark Kaldera Toba Pusuk Buhit,” urainya.

Disampaikan juga, para wisatawan itu juga telah memanfaatkan fasilitas yang ada, khususnya terkait informasi dan peta objek wisata di Kabupaten Samosir. “Mereka singgah di Corner Samosir yang ada di Bandara Silangit untuk mencari info dan mengambil peta objek wisata di Kabupaten Samosir,” katanya.

“Ayo ke Danau Toba. Ayo ke Samosir,” sambung Rapidin Simbolon. Tak lupa dia juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah membangun Kawasan Danau Toba dan Bandara Silangit.

BACA JUGA: Jalan Simpang HKBP Bolon – Paromasan Di-hotmix

Infrastruktur Kabupaten Samosir

infrastruktur samosir

Informasi lain yang disampaikan bupati adalah, pembenahan infrastruktur di Kabupaten Samosir yang terus berlanjut. Di antaranya pembangunan lanjutan infrastruktur jalan utama dari Ronggur Nihuta dimulai dari Sidihoni menuju Pangururan.

Pengembangannya berupa pengaspalan dengan hotmix sepanjang 2.079 meter. Lalu ada pembangunan gorong-gorong/box culvert tiga unit masing-masing delapan meter. Nilai kontraknya disebutkan Rp4.457.826.000.

“Masih ada sisa sekitar 3.000 meter lagi. Semoga tahun 2019 bisa dilanjutkan, karena jalan ini adalah jalan strategis Kabupaten Samosir yang menghubungkan Pangururan-Ronggurnihuta-Tanjungan-Tomok dan Lontung,” kata Rapidin Simbolon.

Sebelumnya juga sudah dilaksanakan pembangunan lanjutan peningkatan Jalan Tomok-Lontung dengan hotmix, sepanjang 1.390 meter x 4,5 meter. Kemudian ada pembuatan dyk saluran 11 meter, box culvert empat buah, plat duiker empat buah, dan dyk 116 meter.

“Sisa jalan yang akan dikerjakan lanjutan sekitar tiga km. Semoga dapat kami tuntaskan 2019. Mohon dukungannya,” tutup bupati. (TM-RAJA)

Related posts

Leave a Comment