Polisi Tetap Yakin HS Adalah Pembunuh Keluarga Nainggolan

pembunuhan sekeluarga

topmetro.news – Meski HS sebagai terduga pembunuhan sekeluarga di Bekasi membantah melakukan pembantaian, namun pihak kepolisian tetap yakin bahwa pria itu adalah pelakunya. Penegasan itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, menjawab pertanyaan topmetro.news, Kamis malam (15/11/2018).

Sebagaimana diberitakan, HS membantah telah membunuh Daperum Nainggolan (Diperum) beserta istri dan dua anaknya di Bekasi. Pria yang disebut sebagai ‘pariban’ (sepupu) korban perempuan atau istri Diperum itu mengaku tidak berada di lokasi malam itu. Dia menyebut, dirinya sedang berada di sebuah kamar kos saat di bilangan Cikarang pada saat malam pembunuhan.

Namun sikap terduga yang membantah sebagai pelaku pembunuhan sekeluarga itu tidak membuat polisi terpengaruh. “Penyidik mempunyai alat bukti yang lain,” jawab Kombes Aryo Yuwono melalui pesan WhatsApp kepada redaksi topmetro.news.

Perwira ini pun membenarkan, bahwa mereka (kepolisian) tetap yakin, bahwa terduga adalah pelaku pembunuhan sekeluarga dimaksud. Sebelumnya, Kombes Argo Yuwono menyampaikan, bahwa terkait pembunuhan sekeluarga di Bekasi, mereka sudah mengamankan satu orang pria atas nama HS.

BACA JUGA: Terduga Pelaku Pembunuhan Ditangkap, di Jari Kuku HS Ada Bercak Darah

Terus Usut Pembunuhan Sekeluarga

Polisi sendiri pun terus melakukan penyelidikan atas kasus ini. Termasuk menyelidiki berbagai temuan pasca-penangkapan HS. Kunci mobil Nissan X-Trail warna silver Nopol B-1075-UOG yang ditemukan pada HS juga menjadi bahan untuk kepolisian.

Kunci mobil itu ditemukan dari tas HS, usai ditangkap di Saung Kaki Gunung Guntur. Sedangkan mobil X-Trail silver yang diketahui milik Daperum Nainggolan (Diperum), ditemukan polisi di daerah Cikarang. Selain itu, polisi juga menemukan celana hitam dengan bercak darah di kos-kosan terduga.

Bercak darah juga ditemukan di beberapa bagian pada mobil X-Trail. Antara lain di sabuk pengaman, gagang pintu kanan, dan di karpet bawah kemudi. Penemuan bercak darah ini sudah di-crosscheck dengan hasil olah TKP.

“Kita tunggu hasil Labfor. Darah di mobil dan di tempat kos dan darah di TKP apakah ada kesamaan atau keindentikan. Yang penting kita amankan satu orang yang diduga pelaku berinisial HS,” terang Argo kepada media di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (15/11/2018). (TM-RAJA)

Related posts

Leave a Comment