PSMS Medan Butuh Keajaiban Lolos dari Zona Degradasi

psms medan butuh keajaiban

TopmetroNews – Untuk bertahan tampil di Liga 1 Indonesia tahun depan, PSMS Medan harus menjalani tiga laga sisa yang sangat menentukan. Masih menghuni di dasar klasemen Liga 1 Indonesia, tim berjulukan Ayam Kinantan itu, harus dapat menyapu bersih pertandingan. Dengan demikian, PSMS Medan butuh keajaiban lolos dari zona degradasi.

Pasalnya, tiga pertandingan sisa yang akan dilakoni PSMS Medan untuk musim ini, akan menghadapi Persebaya Surabaya. Tim yang dibesut mantan pelatih PSMS Medan putaran pertama lalu, Djajang Nurjaman, tengah tampil mengesankan. Dari beberapa pertandingan sebelumnya, Persebaya selalu memeting hasil memuaskan. Dan tentunya akan menjadi lawan berat bagi PSMS Medan, walaupun bertandingan di kandang sendiri Stadion Teladan Medan, pada Sabtu 1 Desember 2018 mendatang.

Yang tak kalah pentingnya bagi PSMS Medan, akan menjalani laga dengan PS Tira yang akan berlangsung, pada 5 Desember 2018 mendatang. Pertandingan ini adalah pertandingan yang tertunda, dengan demikian PSMS Medan harus tetap maksimal dilaga tersebut. Pasalnya, PS Tira juga dalam kondisi genting, yang berada dalam zona degradasi. Kemenangan akan tetap menjadi perioritas PS Tira, yang bertanding di luar kandang PSMS Medan.

Lawan terakhir bagi PSMS Medan datang menghadapi PSM Makassar berlangsung, pada 9 Desember 2018 mendatang. PSM Makassar yang sedang memburu gelar juara Liga 1 Indonesia musim ini, sangat penting memetik kemenangan di laga pamungkas.

Kini PSMS Medan telah mengoleksi 34 poin, hanya terpaut dua poin saja dari PS Tira yang mengoleksi 36 poin. Poin sama juga dikantongi dua tim di peringkat 15 dan 14, yakni Perseru Serui dan Sriwijaya FC. Jadi ada empat tim yang bertarung habis-habisan, di laga terakhir mendatang.

PSMS Medan Miliki Keberuntungan

PSMS Medan dan PS Tira masih memiliki keberuntungan, yang akan menjalani tiga pertandingan sisa ke depan. Sedangkan Perseru Serui dan Sriwijaya FC, akan menjalani dua pertandingan siasa ke depan. Tapi, lawan yang akan dihadapi merupakan, tim-tim besar seperti Persebaya Surabaya, yang kini berada di peringkat 6 dengan mengoleksi 47 poin, sangat berpeluang untuk menggeser Bhayangkara FC, di posisi 4 besar yang hanya terpaut tiga poin.

Meski demikian, PSMS Medan yang diasih pelatih Peter Butler sangat memiliki kepercayaan diri yang tinggi, untuk dapat menyapu bersih pertandingan siss. agar bisa lolos dari degradasi di akhir kompetisi.

Di tiga pertandingan tersisa, jika terus menang, PSMS maksimal bisa kantongi total 43 poin di akhir musim. Sedangkan Perseru dan Sriwijaya FC, dengan dua laga tersisa, bisa mengoleksi total 42 poin. Dengan demikian, terbuka kesempatan bagi PSMS untuk bertahan di kompetisi tertinggi di Indonesia musim depan, asalkan menang di tiga laga tersebut tersebut. (TM-YOFE)

Related posts

Leave a Comment