Gaji Guru Honorer Rp 43 Juta Raib Dicuri OTK dalam Mobil Avanza

gaji guru honorer

Topmetro News – Gaji guru honorer sebanyak Rp 43 juta untuk SMA Negeri 1 Tebingtinggi Syahbandar, Senin (3/12/2018), raib dicuri OTK (orang tak dikenal). Peristiwa gaji guru nonorer yang raib itu terjadi di Jalan Thambrin, Kelurahan Mandailing, Kecamatan Tebing Tinggi kota. Kuat dugaan, pelaku sebelum mengambil uang, terlebih dulu merusak pintu depan sebelah kanan mobil.

gaji guru honorer
Polisi sedang mengecek mobil yang dirusak OTK hingga gaji guru honorer raib dibawa pelaku.

Gaji Guru Honorer Raib di Parkiran Depan Salon Tukang Pangkas

”Ceritanya, korban Hendra yang sehari-harinya bekerja sebagai guru dan bendahara sekolah di SMA Negeri 1 Tebingtinggi Syhabandar, dia baru saja mengambil uang dari salah satu Bank Sumut di Kota Tebingtinggi. Uang ini nantinya untuk membayar gaji guru honorer sebanyak empat puluh tiga juta delapan puluh ribu Rupiah, namun setelah mengambil uang korban bendahara tidak langsung pulang ke sekolah, melainkan korban terlebih dulu singgah sebentar di tempat tukang pangkas rambut, setiba di lokasi korban langsung memarkirkan mobilnya di depan ruko sir salon, salah satu salon pangkas rambut pria,” kata seorang saksi mata di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

”Saat korban masuk ke salon tukang pangkas, setahu bagaimana dia (korban) lupa membawa uang yang baru saja diambil dari bank. Saat itulah orang tidak dikenal langsung melakukan aksinya dengan cara merusak pintu mobil sebelah kanan. Setelah terbuka pelaku langsung menggasak uang dan handphone dari dalam mobil. Setelah berhasil menggasak uang milik korban, pelaku langsung melarikan diri.”

”Setelah korban selesai pangkas, korban baru sadar kalau uang yang baru saja diambil dari bank tertinggal di dalam mobil. Berselang beberapa jam korban langsung keluar pulang, tapi sampai di mobil korban melihat pintu mobil sudah dirusak. Merasa curiga korban langsung membuka pintu mobil. Ternyata uang di mobil tadi sudah raib.”

gaji guru honorer
Polisi sedang menyelidiki mobil yang dirusak OTK

Pintu Mobil Dirusak

Kepada polisi, korban Hendra mengaku sebelum kejadian dia baru saja mengambil uang dari Bank Sumut sebanyak 43 juta 80 ribu Rupiah, karena dia hendak mau memotong rambut (pangkas) uang itu ditinggal di dalam mobil. Dia juga mengatakan uang itu untuk membayar gaji guru honorer.

Aiptu Joni Zuardi, KSPK Polres Tebingtinggi yang dikonfirmasi mengatakan, korban melapor ke Polres Tebingtinggi karena telah merasa kehilangan uang senilai empat puluh tiga juta Rupiah. Pelaku, sambung polisi, mencuri uang itu dengan cara merusak pintu mobil milik korban yang nantinya untuk membayar gaji guru honorer.

Hingga berita ini diposting, polisi masih menyelidiki peristiwa itu.

Reporter : Erwan/Edy Suardi

Related posts

Leave a Comment