Presiden Tinjau Dampak Tsunami, Korban Tewas 281

dampak tsunami

topmetro.news – Presiden Joko Widodo mengunjungi Provinsi Banten untuk meninjau dampak tsunami di sejumlah wilayah, Senin (24/12/2018).

Presiden lepas landas dari Lanud Atang Senjaya, Bogor menuju Lapangan Ahmad Yani, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang pada Senin sekitar pukul 09.00 WIB. Kepala Negara menumpang helikopter EC-725 Caracal TNI AU.

Setibanya di Kabupaten Pandeglang, Presiden Jokowi langsung meninjau beberapa lokasi yang terdampak bencana tsunami.

Selain itu, Presiden akan mengunjungi beberapa puskesmas dan rumah sakit di Pandeglang yang jadi tempat perawatan para korban tsunami.

BACA JUGA: Gitaris Seventeen Dimakamkan di Tidore

Penanganan Dampak Tsunami

Presiden ingin memastikan bahwa penanganan dampak tsunami dapat diselesaikan dengan cepat dan baik. Terutama evakuasi korban dan adanya bantuan pelayanan kesehatan. Demikian keterangan Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Kabupaten Pandeglang, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita. Juga Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi. Dan Komandan Paspampres Brigjen TNI Maruli Simanjuntak.

Saat memberikan keterangan pers di Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, pada Minggu (23/12/2018), Presiden telah menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri Sosial, Panglima TNI, hingga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan jajaran terkait untuk langsung terjun ke lapangan melakukan evakuasi dan pendataan.

“Saya juga telah memerintahkan untuk melakukan langkah-langkah darurat menemukan korban dan juga melakukan perawatan secepat-cepatnya,” ucap Presiden.

Vulkanik dan Air Pasang

Tsunami yang diduga terjadi akibat aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau yang bersamaan dengan fenomena air pasang laut di Selat Sunda menerjang sejumlah kawasan wisata. Termasuk sejumlah permukiman penduduk baik di pantai barat Provinsi Banten dan pantai selatan Provinsi Lampung pada Sabtu (22/12/2018).

Data BNPB sementara mencatat jumlah korban tewas akibat insiden itu hingga pada Senin pagi sebanyak 281 jiwa di Banten dan Lampung. Sementara seribuan lebih luka-luka dan puluhan masih dinyatakan hilang.

sumber: beritasatu.com

Related posts

Leave a Comment