Bagus Bawana Putra Kreator Hoax

Bagus Bawana Putra

topmetro.news – Polri merilis kreator di balik hoax atau berita bohon tentang tujuh juta surat suara yang telah dicoblos untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu. Suara itu ternyata Bagus Bawana Putra alias B.

Sebelumnya polisi telah menangkap tiga orang pelaku yang ikut menyebarkan isu bohong terkait surat suara ini.

“Kasus ini terungkap setelah berbagai teknis pengembangan dan pemeriksaan tiga tersangka terdahulu. Dari hasil pemeriksaan kemudian analisa barang bukti dan pemeriksaan ilmiah, Dit Siber menangkap terhadap tersangka inisialnya B,” kata Karo Penmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Rabu (9/1/2019).

B adalah Bagus Bawana Putra yang diduga baik sebagai kreator maupun buzzer. Pemeriksaan terhadap B mengikutsertakan laboratorium forensik dan dilakukan secara scientific.

Polri tidak menjawab pertanyaan dan menjelaskan siapa B dan apa motifnya. Termasuk apakah dia terafliasi dengan partai oposisi.

BACA JUGA: Tim Jokowi: Kubu Prabowo Minta tak Ada Debat Capres

Laporkan Kubu Jokowi

Sebelumnya, empat pengacara Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Andi Arief, menyambangi Kantor Bareskrim Polri di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2019) sore.

Mereka melaporkan sejumlah orang dari Kubu Jokowi-Ma’ruf Amin yang dianggap telah menebarkan fitnah terhadap kliennya, Andi Arief. Fitnah itu berkaitan dengan sebaran informasi bohong atau hoax mengenai tujuh kontainer surat suara tercoblos di pelabuhan Tanjung Priok.

Keempat pengacara Andi itu tiba di gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung menyerahkan laporan.

Sebelumnya, Andi menyebutkan sejumlah nama orang yang akan dilaporkan ke Bareskrim melalui cuitannya. Dalam laporan tersebut, beberapa orang dari Kubu Jokowi-Ma’ruf seperti Hasto Kristiyanto hingga Ali Ngabalin disebut oleh Andi.

“Besok, saya akan laporkan ke Bareskrim para pemfitnah: Arya Sinulinga anah buah Hari Tanoe, Hasto Sekjen PDIP, Ali Ngabalin, Guntur Romli, PSI dan Tim TKN. Saya akan geruduk juga dengan baik-baik rumah merreka untuk saya jemput memudahkan tugas polisi. Saya sudah buat tim,” tulis Andi di twitternya, Minggu (6/1/2019).

sumber: beritasatu.com

Related posts

Leave a Comment