Maduro Klaim Dapat Dukungan Penuh Militer

presiden venezuela

topmetro.news – Presiden Venezuela Nicolas Maduro, mengklaim tetap mendapat dukungan penuh militer, meskipun sejumlah pejabat militer telah membelok pada pekan lalu.

Klaim tersebut, disampaikan Maduro, saat memantau latihan militer, di Caracas, Minggu (27/1/2019). Dalam pernyataannya, Maduro berulang kali menyebut ‘pembelot’, merujuk pada 27 tentara yang telah menyatakan membelot.

“Tak ada yang menghormati yang lemah, pengecut, pembelot. Di dunia ini, yang dihormati adalah yang berani dan memiliki kekuatan,” kata Maduro.

Di tengah kudeta pemerintahan oleh oposisi yang didukung Amerika Serikat (AS) dan sekutunya, Maduro justru unjuk kekuatan militer Venezuela dengan memamerkan koleksi alat utama sistem senjata produksi Rusia.

Didampingi Menteri Pertahanan Vladimir Padrino, Maduro memantau langsung ketika satu pleton tentara melontarkan granat berpeluncur roket dan menembakkan senjata mesin anti-pesawat.

Dengan pamer alutsista ini, Maduro ingin menunjukkan kepada dunia bahwa ia merengkuh dukungan dari pasukan militer Venezuela yang siap membela negaranya.

BACA JUGA: Juan Guaido Klaim Jadi Pemimpin Venezuela

Latihan Militer

Menurutnya, militer akan menggelar latihan militer besar-besaran pada 10-15 Februari mendatang. “Latihan ini adalah yang terpenting dalam sejarah Venezuela,” ujar Maduro.

Pemimpin oposisi Venezuela dan sosok yang mengklaim sebagai presiden sementara, Juan Guaido, menawarkan amnesti kepada para tentara yang mendukung demokrasi. Juga menolak pemerintahan Maduro yang sedang menjabat.

“Kami menunggu kalian, para tentara Venezuela. Kami menunggu kalian dan komitmen kalian pada konstitusi,” kata Guaido dalam konferensi pers, Minggu.

Para pendukung oposisi, sebagian menyerahkan selebaran di pos-pos militer dan polisi. Isinya menjelaskan rencana amnesti sambil meneriakkan, “Sobat tentara, hanya kalian satu-satunya yang hilang.”

Sebagian dari tentara itu membuang atau merobek selebaran tersebut. Tapi banyak anggota militer Venezuela telah mengatakan mereka dan keluarga mereka lelah akan langkanya makanan dan kebutuhan dasar lainnya.

sumber: beritasatu.com

Related posts

Leave a Comment