Polisi Bilang Hoax, Ibu-ibu Tetap Resah Isu Penculikan Anak

 

 

TOPMETRO.NEWS – Beredarnya kabar di dunia maya soal dugaan penculikan yang terjadi di Kota Pematangsiantar baru-baru ini bikin resah kalangan ibu-ibu di Kota Medan.
Tak sedikit diantara mereka mempertanyakan kebenaran berita itu. Bahkan pertanyaan mereka merembet ke kabar-kabar palsu dan tidak terkonfirmasi lalu tersebar di media sosial bahwa telah terjadi penculikan di wilayah lain di Pulau Belitong, Gantung, Yogyakarta dan Surabaya.

“Benarnya smua itu? Jadi takotloh,” kata Sarmalina Sinaga, seorang ibu rumah tangga ditemui TOPMETRO.NEWS di sekitar SD Methodist 1 Medan, sesaat lalu.

”Gimanalah nggak takot? Kadang kita sering terlambat jemput anak sekolah,” ujarnya yang mengaku resah dengan isu penculikan anak itu.

Dia juga mengakui, ada pernyataan resmi dari polisi tentang isu itu. ”Jadi memang isu itu sudah dibantah polisi, katanya itu hoax, tapi tetap saja kita sebagai ibu resah,” gerutunya.

Sejumlah tips mengantisipasi penculikan anak beredar di media sosial dan grup WhatsApp. Meski ini tidak banyak membantu, namun tips ini diyakini mempersempit upaya pelaku penculik.

Salah satu tipsnya, kalangan orangtua tidak memposting foto-foto anaknya ke media sosial.

Ibu lainnya Erna Tarigan mengungkapkan hal serupa. “Resah ya gitulah isu-isu yang beredar. Mungkin yang belum ada anak, mungkin tidak terasa. Tapi yang sudah punya pasti cemas apalagi ibu-ibu,” ujarnya.

Dia mengakui isu ini sudah menjadi trend topik (pembahasan) di warga di lingkungannya, terlebih kalangan ibu-ibu.(TM02-editor3)

Related posts

Leave a Comment