Ratna: Siapa yang Nggak Mau Cantik?

ratna sarumpaet

topmetro.news – Terdakwa kasus hoax Ratna Sarumpaet tidak membantah keterangan semua saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Bahwa dia telah melakukan kebohongan dengan mengaku dianiaya. Muka lebam di wajahnya akibat operasi plastik, bukan penganiayaan seperti klaim dia dulu.

“Itu semua benar (keterangan saksi). Kan saya sudah mengakui itu pada tanggal 3 Oktober. Saya sudah minta maaf. Jadi nggak ada kaitannya lagi. Aku sudah mengakui kebohongan,” ujar Ratna usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/3/2019).

Menyoal operasi plastik yang dilakukan di Rumah Sakit Bina Estetika, Ratna enggan berkomentar banyak. “Siapa yang nggak mau cantik? Jangan munafik,” ungkap Ratna.

Pada persidangan, Ratna juga sempat meminta maaf kepada dr Sidik Setiamihardja yang dihadirkan sebagai saksi.

“Jangan terkesan dokter Sidik disalahkan. Tidak ada yang salah dari apa yang dia lakukan. Saya yang harus minta maaf kepada dokter Sidik. Terus mengenai mempercantik, saya rasa saya cantik dari lahir. Jadi yang dilakukan adalah facelift dan sedot lemak. Jadi tidak ada memotong hidung, memotong dagu,” kata Ratna.

Merespons pernyataan Ratna Sarumpaet, Ketua Majelis Hakim Joni menyampaikan, tidak ada yang menyalahkan saksi dalam persidangan. “Kita tidak menyalahkan. Saya hanya menegaskan kebenaran yang diberikan di ruang penyidik kalau berbeda dengan yang persidangan,” tandasnya.

Kehebohan Ratna Sarumpaet

Ratna membuat heboh masyarakat pada Oktober lalu dengan mengaku sudah dianiaya sejumlah pria tak dikenal. Pengakuan itu tidak disampaikan oleh dia sendiri, melainkan melalui calon presiden Prabowo Subianto dalam sebuah siaran langsung di televisi swasta.

BACA JUGA | MUI: Jangan Terpecah Karena Beda Pilihan Politik

Ketika menyampaikan itu, Prabowo didampingi antara lain oleh Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno dan mantan Ketua MPR Amien Rais.

sumber | beritasatu.com

Related posts

Leave a Comment