Doorr..!!! Spesialis Jambret Terkapar Dipelor Polisi, 29 Kali Beraksi

spesialis jambret terkapar

Topmetro.News – Spesialis jambret terkapar setelah peluru polisi menembus kaki para tersangka. Kedua spesialis jambret terkapar ditembak Timsus Sat Reskrim Polres Labuhanbatu. Dari keterangan polisi berhasil meringkus dua orang tersangka tindak pidana kriminal jalanan (Jambret) yang kerap beraksi dan meresahkan masyarakat di Labuhanbatu.

Spesialis Jambret Terkapar Ditembak, Bikin Resah Warga

Keduanya diberi tindakan tegas dan terukur (ditembak) persis mengenai kaki tersangka lantaran coba melawan petugas ketika akan diamankan.

Tersangka berinisial ARL (25) warga Desa Janji, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu. Dia rupanya seorang resedivis pencurian dengan kekerasan. Tersangka lainnya berinisial F (18) warga serupa.

Diterangkan AKP Jamakita Purba, Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, tersangka telah beraksi sebanyak 29 kali di kota Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu.

“Mereka ini sudah beraksi sebanyak 29 kali di sejumlah titik di Labuhanbatu, targetnya perempuan, mereka melakukan secara acak. Ketika mereka melintas, ada target, mereka ambil. Mudah-mudahan dengan imbauan, tidak ada lagi kejadian seperti ini,” katanya, Jumat (12/4/2019) seperti dikutip Topmetro.News dari matatelinga.

Penadah Diburon Polisi

Lanjut dia, selain kedua orang tersangka, pihaknya juga sedang memburu seorang penadah berinisial J.

“Seorang lagi berinisial J dalam pengejaran kita. Kedua orang ini dijerat dengan pasal 365 ayat 2, Subs Pasal 363 ayat 1 KUHPidana,” ujarnya.

Ini Imbauan Petugas

Polisi menjabarkan, dari tersangka disita barangbukti berupa 1 buah kalung emas, 1 buah gelang emas, 4 buah ponsel berbagai merk, 1 unit sepedamotor, 1 lembar STNK sepedamotor atas nama Yusmainar Ritonga, 1 lembar STNK atas nama Ibnu Akbar, 1 STNK sepedamotor atas nama Ganda Tohap Hutabarat, 1 buah buku tabungan atas nama Yusmainar, 3 lembar kartu sehat, 2 ATM BRI, 1 ATM Mandiri, 1 ATM CMB, 1 buku tabungan BTPN atas nama Miriati Nst, 1 buah buku tabungan Mandiri atas nama Miriati, 1 lembar NPWP, 4 buah tas sandang, dan 4 buah dompet.

“Kita mengimbau kepada masyarakat Labuhanbatu khususnya, saat bepergian atau akan menghadiri pesta untuk tidak mengenakan perhiasan yang berlebihan. Karena kalau diri kita berhati-hati, pasti kita aman di perjalanan,” ungkap Jamakita Purba.

baca juga | PERAMPOK DITEMBAK POLISI, 3 TERSANGKA TERKAPAR

Seperti diberitakan Topmetro News sebelumnya, tiga perampok berhasil diamankan setelah ditembak polisi dan sempat buron selama 3 hari.

Peristiwa perampok ditembak polisi itu terjadi di kawasan Jalan Kongsi, Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak. Para tersangka diberi tindakan tegas terukur oleh tim Pegasus Patumbak lantaran melawan saat ditangkap. Tak pelak lagi, mereka ‘dihadiahi’ petugas timah panas yang bersarang di kakinya masing-masing, .

Adalah Sudartono alias Golik (51) warga Jalan Kongsi Dusun III, Kecamatan Patumbak, Rudi Hartono Siregar alias Rudi Gaboh (40) warga Jalan Sumber Bhakti dan Rudi Irwansyah (24) warga Jalan Sumber Amal, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, mereka dibekuk, Kamis (24/1/2019) malam.

Informasi yang dihimpun, aksi perampokan itu terjadi, Senin (21/1/2019). Kejadian bermula saat korbannya, Wina Oktarif (34) terbangun dari tidurnya lantaran mendengar tangisan dari anaknya yang masih berusia 1 tahun.

Namun belum sempat bangkit dari tempat tidurnya, mulut korban langsung dibekap dan lehernya dicekik serta dipukul pelaku yang sudah berada di dalam kamar. Meski begitu, korban tetap melakukan perlawan yang membuat pelaku kabur.

Reporter | JEREMITARAN

Related posts

Leave a Comment