Maruarar Sirait Legowo Diberi Kesempatan Kalah

Maruarar Sirait

topmetro.news – Maruarar Sirait mengaku tetap legowo, meski di Pileg 2019, sangat tipis harapan untuk kembali duduk di parlemen. Padahal sebelumnya, Ara, sapaan akrab Maruarar Sirait, tiga kali berturut-turut ‘melenggang’ ke Senayan dari Dapil Jabar IX meliputi Subang, Majalengka, dan Sumedang.

“Saya sudah pernah merasakan tiga kali menang. Dan sekarang saya diberi kesempatan untuk merasakan kekalahan dan saya harus terima dengan sportif,” kata politisi PDIP itu.

Memang untuk Pileg 2019, Maruarar Sirait harus ‘berjibaku’ di wilayah baru, yaitu Jabar III meliputi Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur. Bahkan selain ditempatkan di wilayah baru, Ara menduduki nomor urut 9 di dapil itu.

Meski begitu, dia tetap menghormati keputusan PDIP yang memindahkannya dari dapil yang sudah dia kuasai. “Tentu kita menghormati keputusan partai. Dulu saya nomor urut 1. Sekarang saya nomor urut 9. Ya, nggak apa-apa, kan namanya kita berpartai. Saya menghormati proses demokrasi. Untuk itu, harus siap kalah dan siap menang,” katanya.

BACA JUGA | Nama-Nama Populer Terancam Gagal Masuk Parlemen?

Maruarar Sirait Legowo

Maruarar Sirait juga tidak ingin mencari dalih atau alasan soal kegagalan tersebut. “Harus akui saja bahwa kita punya kekurangan, sehingga saya tidak terpilih lagi,” katanya.

Soal kenapa warga di Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur tidak memilih dia, Ara tidak ingin berspekulasi. Yang penting baginya, bahwa dirinya sudah melakukan yang terbaik dan berkoordinasi dan membangun jaringan di semua PAC PDIP di dapil itu. Total ada 38 PAC PDIP di Cianjur maupun Kota Bogor.

Sebagai kilas balik, pada Pileg 2014, Maruarar Sirait meraih suara terbanyak dengan raihan 130 ribu suara dari Sumedang, Majalengka, dan Subang. Namun prestasi serupa di Pileg 2019, gagal diraihnya di Bogor dan Cianjur.

Diakuinya, bahwa dapil barunya itu memiliki persaingan yang sangat ketat dan erat. Sehingga target dua dari sembilan kursi yang diperebutkan di Dapil Jabar III, Ara memprediksi PDIP hanya mendapatkan satu.

Maruarar Sirait sendiri sepertinya tidak terlalu memikirkan kegagalan itu. Karena ternyata, sebelumnya dia sudah menyatakan akan pensiun dari parlemen setelah melakoninya 15 tahun. Bahkan Ara sudah pamitan kepada para pendukungnya di Subang, Majalengka, dan Sumedang. Tapi niat mundur tadi tertunda karena ada penugasan.

“Sebagai kader, kita harus tetap taat kepada partai. Ditempatkan di mana pun saya siap. Saya ditempatkan di Dapil SMS tiga kali saya siap. Ditempatkan di Bogor dan Cianjur dengan nomor urut 9 pun saya siap,” tegas Maruarar Sirait.

Dia pun mengaku sudah mempersiapkan kesibukan baru, yakni di bidang olahraga dan kebudayaan setelah tak lagi aktif di Senayan. Putra politisi senior Sabam Sirait ini akan menyibukkan diri dengan urusan even sepakbola, catur, serta aneka kegiatan budaya.

berbagai sumber

Related posts

Leave a Comment