Medan Petisah Harus Bebas Dari Prostitusi dan Narkoba

TOPMETRO.NEWS – Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD Kota Medan, Drs Herri Zulkarnain MSi, mengharapkan sekaligus meminta Camat dan seluruh elemen masyarakat Kecamatan Medan Petisah untuk menjadikan wilayah tersebut bersih dari praktik-praktik prostitusi dan narkoba.

Harapan itu disampaikan, Herri Zulkarnain, menjawab aspirasi masyarakat pada Reses I tahun 2017 anggota DPRD Kota Medan yang dilaksanakan di Jalan Iskandar Muda, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Rabu (29/3).

Herri mengatakan, wilayah Medan Petisah banyak rumah kos disana menjadi daerah tujuan para pencari kerja. “Kebanyakan ini datang dari luar dengan tujuan mencari kerja, karena tidak dapat, akhirnya melakukan hal-hal tidak diinginkan. Pembersihan minimal dilakukan bagi yang dipinggir jalan,” pintanya.

Selain itu, Herri, mengajak masyarakat Medan Petisah untuk menjaga keluarganya dari pengaruh narkoba. Sebab, katanya, narkoba sudah menjadi musuh bangsa. “Mari kita jaga keluarga kita dari narkoba, kalau sudah terpengaruh sulit untuk mengembalikannya. Tidak ada orang yang sukses karena narkoba,” katanya.

Disisi lain, anggota Komisi A ini, juga meminta Pemkot Medan membuat tim pemburu sampah guna membersihkan seluruh titik-titik sampah di Kota Medan.

“Ini perlu sesuai dengan harapan Pemko Medan yang ingin menjadikan pemerintahan bersih di segala lini (Clear Government). Bersih itu jangan hanya di administrasi pemerintahan saja, tetapi juga lingkungannya,” ungkapnya.

Herri tidak menampik, banyak masyarakat masih membuang sampah di saluran-saluran pembuangan air, sehingga saluran tersumbat mengakibatkan banjir di badan jalan. “Kalau sudah banjir, jalan akan rusak. Kalau itu sampah daun, tidak masalah. Ini ada saya lihat baju, bahkan kasur pun dibuang ke drainase.

Kita (DPRD, red) cukup konsen terhadap masalah infrastruktur, dimana anggaran untuk itu disiapkan mencapai Rp1,4 triliun. Kenapa anggaran dialokasikan cukup besar, karena kita ingin Medan bebas banjir,” ungkapnya.

Sebelumnya, Camat Medan Petisah, Syahrul E Rambe, mengharapkan perbaikan infrastruktur, karena ada beberapa infrastruktur di wilayah Medan Petisah belum tersentuh.

Sementara Kepling II, Kelurahan. Petisah Tengah, Agus Susanto, mengharapkan pengorekan drainase dari simpang Jalan Iskandar Muda Baru sampai Simpang Barat/Sei Putih. Sebab, katanya, sepanjang jalan Gatot Subroto tidak pernah kering dari genangan air. “Saya sudah hampir 19 tahun menjadi Kepling. Jangankan hujan, musim panas pun jalan itu tetap tergenang,” katanya.

Senada dengan itu Kepling IX Sei Sikambing B, Sarifah Kamalia, meminta agar parit jambu yang terletak disamping RS Advent dinormalisasikan. Sebab, katanya, parit tersebut merupakan pengatur aliran air dari segala arah sebelum diteruskan ke Sei Sikambing. “Dulunya wilayah itu tidak pernah banjir. Sekarang banjir karena banyak bangunan berdiri diatas parit. Siapa yang membolehkannya ini,” tanya Sarifah.(TM-007)

Related posts

Leave a Comment