Andi Arief: Kalah Memang Menyakitkan, Apalagi Berkali-Kali

kekalahan

topmetro.news – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief melontarkan pernyataan bernada sindiran melalui akun Twitter @AndiArief_. Dia mengatakan kekalahan itu memang menyakitkan. Apalagi jika dialami berulangkali.

Namun, Andi tidak menyinggung nama seseorang dalam pernyataannya. “Kekalahan itu memang menyakitkan, apalagi berkali-kali,” ujar Andi melalui akun Twitter-nya, Jumat (17/5/2019).

Meski tidak menyebut nama seseorang dalam cuitannya, banyak yang merasa perkataannya itu merujuk kepada Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto. Hal itu nampak dari kolom komentar. Tidak sedikit yang mengomentari dengan kata-kata sinis.

Bahkan, ada yang menuding pernyataan Andi semakin memperjelas posisi Demokrat. Yakni bakal bergabung dengan Koalisi Joko Widodo – Ma’ruf Amin. “Mendingan kalah terhormat daripada jadi pengkhianat demi jabatan,” tutur akun bernama @ViviTanxx mengomentari.

BACA JUGA | Jika tak Ada Sengketa, Presiden Terpilih Ditetapkan 25 Mei

Instropeksi Kekalahan

Andi tidak menanggapi komentar pedas yang diterimanya. Dia justeru mencuit hal lain yang juga tersirat nada sindiran. Sama seperti sebelumnya, Andi juga tidak menyinggung seseorang.

“Kalau kita kalah, periksa diri sendiri kenapa bisa terjadi. Jangan-jangan memang kita tidak tahu bagaimana memenangkan pertarungan,” cuit Andi.

Walau tak menyinggung seseorang, pada cuitan yang diunggah beberapa jam sebelumnya Andi menceritakan pernah mempertemukan Prabowo Subianto dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana membicarakan persatuan pada 2009, namun cuitan itu kemungkinan merujuk ke momen Pemilihan Presiden 2009.

Saat itu Prabowo merupakan calon wakil presiden bersama Megawati Sukarnoputri yang mencalonkan sebagai presiden. Mega-Prabowo kalah dari pasangan SBY-Boediono yang terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden Periode 2009 – 2014.

sumber | CNN Indonesia

Related posts

Leave a Comment