Mayat Pria Ditemukan di Bangunan Sarang Walet, Jatuh dari Ketinggian

mayat pria ditemukan

Topmetro.News – Mayat pria ditemukan warga di sebuah bangunan yang dijadikan sarang walet. Peristiwa penemuan sesosok mayat pria ini terjadi di Jalan Ikhlas Kelurahan Tanjung Marulak, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, Senin (3/6/2019). Kuat dugaan, korban tewas akibat terjatuh dari ketinggian bangunan itu.

Mayat Pria Ditemukan, Penemuannya Dilaporkan Warga

Dari penelusuran polisi, belakangan diketahui bangunan itu milik Aseng, warga Cempedak Lobang Kecamatan Sei-Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai.

AKP Hendrik Surbakti, Kapolsek Rambutan Senin (3/6/2019) malam membenarkan penemuan sesosok mayat pria dimaksud.

Dia menjelaskan, petugas piket jaga mendapat laporan dari warga bahwa di sekitar TKP ada sesuatu yang mencurigakan. Soalnya, kata Kapolsek, dari dalam bangunan sarang walet tercium bau busuk yang sangat menyengat.

“Petugas mengecek ke TKP bersama Tim Inafis Polres Tebing Tinggi dan ditemukan sesosok mayat pria di dalam bangunan itu. Mayat korban langsung dibawa ke RSU Dr Kumpulan Pane Tebing Tinggi,” katanya seperti disiarkan antaranews.

Minta Korban Diautopsi

Dari penelusuran polisi diketahui korban bernama Abdul Rahman (48) warga Jalan Anturmangan, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi.

Polisi meminta mayat korban diautopsi, namun pihak keluarga lewat pernyataan tertulis keluarganya tidak bersedia lantaran meyakini korban tewas bukan karena suatu tindak kekerasan.

“Isteri korban dan keluarganya berpendapat korban meninggal karena jatuh dari ketinggian saat akan mengambil sarang burung walet,” jelas Kapolsek.

Dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) polisi mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya sebuah senter kepala berwarna merah, sebuah jaket berwarna hitam dan sebuah kantong plastik warna merah yang berisi sarang burung walet.

baca juga | WARGA SIBOLGA TEWAS KESETRUM, TERJATUH DARI TIANG BALIHO 7 METER

Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, gegara-gara kesetrum arus listrik bertegangan tinggi dan terjatuh dari ketinggian baliho di Jalan Saribudolok, Kelurahan Nagahuta, Kecamatan Siantar Marihat, pria ini harus meregang nyawa, Sabtu (28/10/2017) silam.

Keterangan yang dihimpun korban Naza Mendfora (24), asal Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah terjatuh dari tiang baliho setinggi 7 meter, sehingga kepala bagian belakangnya pecah. Diduga tersengat arus listrik bertegangan tinggi.

Salah seorang teman korban, Sehat Zega (21), menerangkan dirinya dan korban Naza disuruh memasang baliho dengan seorang temannya, bermarga Lubis.

“Sebenarnya ini proyek teman kami bermarga Lubis. Tapi Lubis minta tolong kepada Zul Firman untuk menyuruh kami (Sehat, Naza, red) agar memasang baliho yang bertuliskan jauhi narkoba dari pak Junimart Girsang. Dan hanya kami berdua saja yang disuruh memasang baliho itu,” kata Sehat.

Bahkan Zega menjelaskan, sebelum Naza kesetrum dan terjatuh dari tiang baliho itu, mereka telah selesai memasang baliho itu dan bersiap-siap turun ke bawah.

Related posts

Leave a Comment