Sahat Sinurat dan Twedy Ginting Masuk Bursa Calon Menteri

bursa calon menteri

Topmetro.News – Bursa calon Menteri Kabinet Jokowi – Ma’ruf kini sedang hangat dibicarakan. Dua orang muda seperti Sahat Martin Sinurat, mantan Ketua Umum PP Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) juga dinilai layak. Selain itu muncul pula Twedy Noviady Ginting. Dia mantan Ketua Presidium GMNI selama dua periode. Dia disebut-sebut sebagai sosok muda nasionalis yang bisa menjaga Pancasila sebagai ideologi pemersatu.

Bursa Calon Menteri, Sosok Mereka Sudah Teruji

”Dalam waktu dekat ini, kami ada rencana audiensi dengan Pak Presiden. Mendorong agar representasi anak muda direkrut ikut membangun bangsa,” kata Saddam Al Jihad, Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) sebagaimana disiarkan jaringan berita nasional JPNN.

Dia menilai, sosok aktivis layak mengisi kursi kabinet. Menurut dia, anak muda yang telah ditempa dalam gerakan mahasiswa sudah teruji dengan segala dinamika.

’’Di pemerintahan pasti banyak dinamika. Kalau aktivis sudah teruji,” kata Saddam.

Sosok Lain yang Dianggap Pantas

Dia lantas menyebut sejumlah nama yang layak mengisi pos menteri. Semuanya adalah anak muda yang tergabung dalam aktivitas Cipayung. Di antaranya drg Arief Rosyid, mantan ketua Umum PB HMI yang juga dokter gigi dan kini Plt Sekjen Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Arief dinilai potensial mengisi kabinet sesuai bidangnya yaitu kesehatan.

Ada juga nama Aminudin Ma’ruf, mantan Ketua Umum PB PMII. Dia juga ikut berjuang memenangkan Jokowi-Ma’ruf dengan menjabat Sekjen Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi). ’’Visinya jelas, nasionalis dan religious,” ujar Saddam.

Butuh Orang yang Kuat Bidang Ekonomi

Sementara Shinta, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Hubungan Internasional dan Investasi itu memandang Indonesia perlu memiliki tim ekonomi yang kuat.

”Butuh orang yang punya rekam jejak dan mengerti permasalahan di lapangan. Jadi, prinsipnya bisa berkoordinasi dengan stakeholder internal seperti pemerintah pusat dan daerah, juga dengan dunia eksternal atau dengan dunia usaha,” kata Shinta.

Pemerintah mendatang, lanjut Shinta, perlu bergerak cepat dengan situasi global seperti saat ini. Sebab, Indonesia memiliki banyak tantangan untuk bisa berkompetisi dengan negara lain.

Hal serupa diungkapkan Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudistira. Dia menilai, sah-sah saja jika Jokowi memilih sosok muda untuk menjadi menteri. Sebab, kapasitas untuk menjadi menteri bukan dinilai dari segi umur.

baca berita terkait | JOKOWI SEBUT KETUA HIPMI COCOK JADI MENTERI

Seperti disiarkan topmetro.news sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut Ketua Umum HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Bahlil Lahadalia cocok menjadi menteri.

”Tadi saya melihat-lihat adinda Bahlil ini kelihatannya cocok jadi menteri,” kata Presiden di acara silaturahmi nasional dan buka puasa bersama HIPMI di Jakarta, Minggu (26/5/2019).

“Saya lihat dari samping. Saya lihat dari bawah ke atas. Cocok ini kelihatannya. Pintar membawa suasana dan juga sangat cerdas,” tambah Presiden yang disambut dengan tepuk tangan para peserta acara buka bersama.

Hadir juga dalam acara tersebut Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan Roeslani serta para ketua HIPMI daerah.

reporter | jeremitaran

BIODATA SAHAT SINURAT

Nama Lengkap: Sahat Martin Philip Sinurat

Nama Populer: Sahat Martin Sinurat
Jenis Kelamin: Laki-laki

Tempat/tanggal Lahir: Pekanbaru, 1 Maret 1989

Gelar Keilmuan: Sarjana Teknik (ST)

PENDIDIKAN FORMAL

SD: St Antonius III Medan

SMP: P Cahaya Medan

SMA: SMA Negeri 1 Medan

Sarjana: Institute Teknologi Bandung (ITB) Teknik Geodesi

Magister: ITB Studi Pembangunan

 

BIODATA TWEDY NOVIADI GINTING

Nama : Twedy Noviadi Ginting
-Jabatan : Bendahara Umum DPP KNPI
-mantan Ketua Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)
-Aktivis Kelompok Cipayung

Related posts

Leave a Comment