Pemprovsu Akan Sembelih 125 Hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha 1440 H

hewan kurban

topmetro.news – Pemprov Sumut menyiapkan 125 ekor hewan kurban berupa sapi dan lembu untuk dibagikan kepada kaum duafa dan anak yatim dan kalangan yang membutuhkan di 33 kabupaten/kota di Sumut pada Hari Raya Idul Adha, yang jatuh pada, Minggu 11 Agustus 2019.

Kepala Biro Sosial dan Kesejahteraan Setdaprov Sumut M Yusuf, mengatakan sejauh ini sudah tersedia 109 ekor. Sisanya 16 ekor sedang ditunggu dan diupayakan semuanya berjumlah total 125 ekor.

“Jumlahnya 125 ekor tahun ini. Dan jumlah hewan kurban tahun ini lebih banyak tiga kali lipat dari tahun sebelumnya,” ujar Yusuf kepada wartawan di Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro Medan, Senin (30/7/2019). Dia didampingi Kadis Perindustrian dan Perdagangan Sumut Zonny Waldi.

Yusuf mengatakan, 109 ekor untuk kurban itu saat ini sudah dikandangkan di tiga lokasi. Seperti di Binjai, Padangsidimpuan dan Medan. Tujuannya untuk sterilisasi atau agar terhindar dari penyakit.

Namun, terang Yusuf, 109 ekor itu sudah melalui tahap pemeriksaan kesehatan. “Artinya kesehatannya sudah dijamin atau layak dikonsumsi masyarakat penerima,” ujar Yusuf.

Keseluruhan hewan kurban itu, kata Yusuf yang juga didampingi Plt Kabiro Umum dan Perlengkapan Setdaprov Sumut Taty, tidak menggunakan dana APBD Sumut. Akan tetapi dari sumbangan para pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Sumut.

Di antaranya tiga ekor lembu dengan berat 100 kg-200 kg, disumbangkan Gubsu Edy Rahmayadi. Ketiga ekor lembu itu akan dibagikan masing-masing satu ekor di Masjid Agung Medan, Masjid Al Maksum Medan, dan di Masjid Agung Binjai. “Pak Wagub juga memberi banyak bantuan hewan kurban,” katanya.

Hewan Kurban 1 Ton

Di samping itu, Presiden RI Joko Widodo, juga menyumbangkan hewan kurban, yakni satu ekor lembu berat 1 ton. Hewan kurban dari Jokowi tersebut akan dibagikan di Mesjid Agung Medan.

Kadisperindag Sumut Zonny Waldi menambahkan, nantinya wadah daging kurban itu bukan dari plastik. Tetapi terbuat dari besek (bakul), sejenis anyaman dari bambu. “Ini secara khusus diarahkan Pak Gubernur Edy Rahmayadi,” kata Zonny.

Ada tujuan yang disasar menggunakan besek, yaitu menghidupkan tradisi leluhur dari anyaman bambu dan mengembangkan ekonomi kerajinan bambu. Kemudian menggunakan besek untuk ramah lingkungan, karena mudah terurai. Selain itu, besek juga bisa digunakan berulang kali.

reporter | Erris JN

Related posts

Leave a Comment