Suami Tukang Kentut Diceraikan ke PA, Istri Lebih Pilih Film Dewasa

suami tukang kentut

Topmetro.News – Suami tukang kentut (red, buang angin) bikin Nina (bukan nama sebenarnya) lebih memilih film dewasa untuk melampiaskan hasrat biologisnya. Bahkan, gegara suami tukang kentut itulah, Nina mantap memilih untuk menceraikan suaminya Joko (identitas samaran) ke Pengadilan Agama (PA).

Suami Tukang Kentut saat Indehoi di Ranjang

Sepertinya kisah rumahtangga itu bakal berujung perceraian. Di pengadilan terungkap bahwa Nina (27) sudah tak tahan lagi dengan suaminya Joko yang sering kentut, bahkan saat ‘indehoi’ di ranjang.

Kebiasaan Joko (34) yang sering kentut itu bikin Nina kian risih. Bagaimana tidak, tak jarang Nina kehilangan hasrat bercinta gara-gara Joko sering mengeluarkan ‘gas beracun’ itu.

Menurut Nina, sebenarnya suaminya Joko punya ‘senjata biologis’ berukuran lumayan. Bahkan, Joko diakui, bukan penderita impotensi.

Namun, itulah. kebiasaan Joko buang angin, benar-benar sudah mengganggu dirinya.

“Pas separuh perjalanan, dhuuuuut ambune (baunye, red),” ujar Nina dalam logat Jawanya saat berada di ruang tunggu Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya, baru-baru ini.

Sontak saja, wanita cantik itu langsung kehilangan hasratnya untuk bercinta.

“Langsung ilang mood kate nerusno (suasana hati hilang mau meneruskan, red),” gerutunya sebagaimana disiarkan jaringan berita nasional JPNN.

Tak Cuma Kentut, Keluar Mencret

Nina lantas membeber secara panjang lebar soal kebiasaan kentut suaminya itu.

Mending bila hanya berkentut yang bau, Joko terkadang ‘cepirit’.

Artinya, kata Nina, tak sekadar kentut yang keluar, tetapi juga ‘ampas-ampasnya’ ikut keluar.

Ironisnya lagi, Joko sering ‘cepirit’ ketika pergulatannya di ranjang hampir mencapai klimaks.

“Mesti pas waktune katene klimaks, mencret. Alamat mandek. Dek’e mblayu kamar mandi (Pasti pas waktunya mau klimaks, mencret. Bakal berhenti. Dia berlari ke kamar mandi,” kata Nina tanpa malu-malu.

Hasrat Birahi tak Pernah Tersalurkan

Menurut Nina, peristiwa seperti itu bukan sekali atau dua kali terjadi. Wanita berambut panjang itu berang karena hasrat seksualnya tak pernah tersalurkan sampai puncak.

Sudah setahun belakangan ini Joko sering ‘cepirit’. Akibatnya, Nina jadi sering uring-uringan lantaran intensitasnya bercinta kian jarang.

Awal-awalnya Nina masih berupaya bertahan. Namun, lama-kelamaan seleranya terhadap Joko kian sirna, bahkan sampai trauma mendalam.

Beberapa kali pula Nina menolak ajakan Joko untuk bercinta. Kalaupun mau melayani, Nina merasa terpaksa saja.

Belum Tahu Penyebabnya

Sering Nina mengajukan syarat jika Joko mengajaknya bercinta. Syaratnya, bercinta secara pelan-pelan meski rasanya tak senikmat sebelumnya.

“Malah gak ada sensasinya kalau pelan. Serba salah,” tutur wanita beranak satu itu.

Hingga kini Nina tak tahu penyebab Joko sering ‘cepirit’.

Sialnya Joko, kata Nina, seolah pasrah kondisinya itu dan tak mau memeriksakan ke dokter, padahal kebiasannya itu sudah mengganggu orang lain.

Diakui pula, untuk memuaskan birahinya, Nina lebih sering menikmati film dewasa saat sendirian di rumah. Semuanya gegara suami tukang kentut.

baca juga | AWAS, INI RESIKO JIKA MENAHAN KENTUT

Sebagaimana dilansir TOPMETRO.NEWS sebelumnya, banyak orang yang memilih untuk menahan kentutnya saat berada diantara keramaian karena takut bau kentutnya bisa mengganggu orang lain. Menurut pakar kesehatan, bau kentut memang bisa berbau menyengat karena adanya gas hidrogen sulfida yang memang dihasilkan oleh saluran pencernaan.

Sayangnya, menahan kentut ternyata sangat tidak baik untuk kesehatan, khususnya bagi saluran pencernaan. Apa sajakah dampak buruk menahan kentut itu?

Menurut pakar kesehatan, kebiasaan menahan kentut ternyata bisa membuat perut terasa tidak nyaman dan kembung. Bahkan, menurut pakar kesehatan, gas kentut yang tak kunjung dikeluarkan bisa menyebabkan masalah kesehatan bagi usus besar kita.

reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment