Siapa Figur Pemimpin PDIP di Masa Mendatang?

pengganti Megawati Soekarnoputri

topmetro.news – Siapa pengganti Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), adalah pertanyaan yang selalu muncul. Termasuk menjelang Kongres V PDP di Bali, 8-10 Agustus 2019 nanti.

Padahal, salah satu agenda kongres adalah, pengukuhan kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketum PDIP. Namun pertanyaan soal suksesi kepemimpinan di partai berlambang banteng itu, tetap saja muncul.

Di tengah-tengah persiapan untuk menetapkan kembali Megawati sebagai pimpinan PDIP, partai ini tetap menyiapkan regenerasi. Bahkan sebenarnya, pembahasan soal transisi kepemimpinan di tubuh partai ini sudah muncul pada kongres sebelumnya.

Trah Soekarno

Lalu, apakah mungkin, pemimpin selanjutnya partai ini muncul dari luar Trah Soekarno? Kalau melihat calon kuat yang muncul untuk regenerasi di partai ini, sepertinya kemungkinan itu sangat kecil.

Ada memang nama di luar Trah Soekarno yang muncul, yakni Joko Widodo. Hanya saja, selain tak masuk Trah Soekarno, Presiden RI ini malah disebut tak berniat untuk menjadi pimpinan partai.

Berikut ini adalah nama tiga figur yang dianggap sebagai calon kuat sebagai pengganti Megawati Soekarnoputri.

Puan Maharani

Nama Puan Maharani muncul sebagai figur terkuat untuk menggantikan ibunya sebagai Ketua Umum PDIP. Apalagi dari jajaran Trah Soekarno yang satu generasi dengannya, maka bisa dikatakan, Puan yang paling matang dalam politik.

Anak dari Megawati dan alm Taufik Kiemas ini sudah dikenal baik dan punya pengalaman lumayan di dunia politik.

Sejak tahun 2006, Puan Maharani sudah terjun mengikuti ibunya, aktif di dunia politik. Lalu pada tahun 2009, Puan berhasil duduk menjadi anggota DPR RI. Bahkan di periode 2012-2014, perempuan kelahiran tahun 1973 ini sempat menjabat Ketua FPDIP DPR RI.

Pengalaman politiknya bertambah matang setelah dia diberi kepercayaan sebagai Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia. Dengan pengalamannya itu Puan dinilai cocok menjadi pengganti Megawati.

Menurut Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, Puan Maharani bukan kader instan. “Mbak Puan itu sudah sejak SMA. Di PDIP tidak ada kader yang instan. Selalu mulai dari bawah,” katanya.

Prananda Prabowo

Selain nama Puan Maharani, anak Megawati lainnya, Prananda Prabowo, juga disebut sebagai calon kuat. Meski sepertinya kalah populer dengan Puan, namun faktor Trah Soekarno yang disandangnya membuat pria ini tetap dinilai pantas meneruskan tampuk kepemimpinan di PDIP.

Prananda Prabowo sendiri merupakan putra Megawati Soekarnoputri dengan alm Surindro Supjarso.

Kiprah Prananda sendiri di dunia politik termasuk sudah lumayan lama dan matang, meski namanya terkesan jarang terdengar. Jabatannya saat ini di PDIP adalah Ketua Bidang Ekonomi Kreatif Periode 2015-2020.

Andai tidak menjadi ketum, Prananda Prabowo sangat berpeluang menjadi Ketua Harian DPP PDIP. Soal ini, Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan PDIP Eva Kusuma Sundari mengatakan, semuanya tergantung kepada Megawati Soekarnoputri.

“Tentu saja itu hak prerogatif ketua umum untuk menentukan siapa yang akan menjadi ketua harian. Walaupun memang santer terdengar nama Mas Prananda kuat,” katanya.

BACA | Leonard Samosir Apresiasi Dukungan DPD Golkar se-Sumut untuk Airlangga Hartarto

Joko Widodo

Terakhir adalah figur yang sebenarnya paling mumpuni dalam segala hal, untuk menjadi Ketua Umum DPP PDIP. Baik pengalaman politik, apalagi pengalaman di pemerintahan. Mulai dari jabatan walikota, gubernur, bahkan hingga Presiden RI sudah pernah dilakoninya.

Sehingga, di luar dua anak Megawati Soekarnoputri tadi, maka nama Jokowi lah yang disebut paling cocok melanjutkan kepemimpinan di PDIP. Jokowi dinilai menjadi salah satu kader terbaik yang dimiliki PDIP.

Namun, selain bukan dari Trah Soekarno, ternyata Jokowi pun tidak punya niat untuk menjadi Ketum DPP PDIP. Menurut Ketua DPP PDIP Aria Bima, Jokowi ternyata lebih tertarik terhadap jabatan publik.

“Pak Jokowi kan juga tidak terlalu tertarik di partai. Saya tidak melihat semacam minat Pak Jokowi untuk menjadi pemimpin partai,” kata Aria beberapa waktu lalu.

berbagai sumber

Related posts

Leave a Comment