Danrem 082/CPYJ Terima Pin Polisi Militer dari DanPuspomad

pin Polisi Militer

Topmetro.News – Komandan Pusat Polisi Militer TNI-AD, Mayjen TNI
Rudi Yulianto beserta sang Istri, menggelar kunjungannya ke Pendopo
Agung Trowulan, Mojokerto. Selasa, 6 Agustus 2019. Kunjungan ini diwarnai
dengan adanya penyemaatan pin Polisi Militer dari Danpuspomad ke Danrem.

Dalam kunjungan itu, kedatangan Danpuspomad disambut
Danrem 082/CPYJ, Kolonel Arm Ruly Chandrayadi, Dandempom
V/2, Letkol Cpm Herdiyanto hingga Forpimda setempat.

Dikatakan Danrem, kunjungan Jenderal bintang dua itu, dalam rangka napak tilas HUT ke-73 Korps Polisi
Militer.

“Rombongan Puspomad juga menggelar ziarah ke makam Syeh
Jumadil Kubro, Troloyo dan makam Panggung,” ujar Kolonel Ruly.

Tidak hanya itu saja, kunjungan kerja tersebut juga diwarnai
dengan adanya penyemaatan pin Polisi Militer yang dilakukan oleh
Danpuspomad ke Danrem.

Penyemaatan pin yang diberikan kepada dirinya, kata Kolonel
Ruly, merupakan suatu kebanggaan tersendiri. “Penyemaatan pin itu,
merupakan suatu anugerah sekaligus kehormatan,” paparnya.

baca juga | PANGLIMA TNI TERIMA KUNJUNGAN KEHORMATAN KEPALA STAF GABUNGAN PORTUGAL

Sebagaimana disiarkan Topmetro.News sebelumnya Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P menerima
kunjungan kehormatan Kepala Staf Gabungan Portugal, Admiral Antonio Silva
Riberio di Subden Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2019).

Panglima TNI mengucapkan selamat datang dan salam perkenalan kepada Kepala
Staf Gabungan Portugal, Admiral Antonio Silva Riberio.

“Kunjungan ini merupakan suatu kehormatan bagi saya dan segenap jajaran TNI. Selaku
Panglima TNI, saya yakin pertemuan ini sangat bermanfaat dalam memberikan
kontribusi positif bagi peningkatan hubungan personal maupun institusi
kedua negara,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama Admiral Antonio Silva Riberio memperkenalkan diri
sebagai Chief of General Staff (Kepala Staf Gabungan) Portugal dengan
didampingi Dubes LBBP Portugal untuk Republik Indonesia.

Selanjutnya, Admiral Antonio Silva Riberio menyampaikan keinginan untuk
mengadakan kerjasama di bidang pertahanan maupun militer dengan Indonesia
karena menganggap Indonesia merupakan negara yang penting dan strategis di
kawasan Asia Tenggara.

“Kerja sama kedua negara khususnya dalam bidang militer dan pertahanan
memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan, seperti pendidikan,
pelatihan, penanggulangan bencana dan industri pertahanan,” katanya.

Bersamaan dengan itu, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan saat
ini TNI sedang membangun dan meningkatkan kemampuan alutsista dan sumber
daya manusia agar TNI menjadi lebih profesional.
“TNI juga sedang meningkatkan kontribusinya dalam misi perdamaian dunia di bawah bendera
PBB. TNI mendukung kebijakan Pemerintah untuk dapat mengirim 4.000 personel
penjaga perdamaian” ungkapnya.

reporter | jeremitaran

kiriman | Puspen TNI

Related posts

Leave a Comment