Rumah Permanen di Medan Marelan Terbakar, Bocah 2 Tahun Tewas Terjebak Dalam Kamar

rumah permanen

topmetro.news – Satu Unit Rumah permanen di Komplek KPUM Blok 8, Keluharan Terjun, Kecamatan Medan Marelan terbakar, Rabu (7/8/2019).

Akibatnya, Juan Harida, bocah berusia 2 tahun yang berada di dalam rumah tersebut meninggal dunia karena terpanggang api.

Menurut keterangan salah seorang warga, Vira mengatakan, peristiwa naas itu terjadi pada pukul 13.00 WIB.

Saat itu, disebutkan Vira, korban hendak menyalakan televisi. Namun sesaat mencolokkan kabel, tiba-tiba televisi tersebut meledak hingga mengeluarkan percikan api.

“Karena panik ada percikan api, korban berlari ke dalam kamar dan mengunci pintu,” ucap Vira yang ditemui di lokasi kejadian.

Penyebab Rumah Permanen Terbakar Diduga Korsleting Listrik

Namun, Vira menerangkan, tak disangka percikan api yang diduga berasal dari korsleting listrik televisi tersebut seketika menjalar dan membakar isi dalam rumah permanen tersebut.

“Api begitu cepat membakar isi dalam rumah permanen itu. Membuat Kekek dan neneknya yang juga berada dalam rumah lantas mencari Juan. Tetapi, bocah malang itu terjebak di dalam kamar lantaran di kunci,” terang Vira.

Melihat hal itu, kata Vira, kekek dan neneknya beserta masyarakat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya sembari menghubungi petugas pemadam kebakaran dan Polsek Medan Labuhan.

“Setelah mengubungi pemadam kebakaran baru api dapat dipadamkan. Namun, Juan tak terselamatkan. Ia meninggal dunia karena terbakar di dalam kamar,” kata wanita yang mengenakan kaos hijau ini.

Sementara itu, Kapolsek Medan Labuhan, AKP Edy Safari yang dikonfirmasi menyampaikan, dari keterangan warga sekitar lokasi, bocah berjenis kelamin laki-laki tersebut tewas lantaran diduga terkunci di dalam kamar.

“Saat peristiwa kebakaran terjadi korban terkuci di dalam kamar. Sehingga ia tak bisa keluar dari dalam dan akhirnya meninggal dunia,” ujar AKP Edy Safari.

Saat ini, kata Edy Safari, pihaknya tengah menyelidiki penyebab kebakaran rumah permanen yang merengut nyawa bocah berusia 2 tahun tersebut.

“Penyebab kebakaran dalam penyelidikan. Begitu juga, petugas sudah memasang garis polisi line di lokasi kejadian. Sedangkan, jasad korban sudah di bawah ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk keperluan otopsi,” tandasnya.

Reporter | Faisal Haris

Related posts

Leave a Comment