One Day, One Pesantren: Sehari, Dandim 0824/Jember ‘Sasar’ 3 Pompes

kunjungi pompes

Topmetro.News – Kunjungi pompes (pondok pesantren) menjadi komitmen Dandim 0824/Jember, Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, S. Sos, M.I.Pol, untuk menggencarkan program One Day, One Pesantren. Faktanya komitmen itu terlihat, ketika almamater Akademi Militer tahun 2001 itu mengunjungi setiap pompes di wilayah tugasnya.

“Untuk hari ini, kami berkunjung ke ponpes Al-Fatah, ponpes Miftahul Ulum dan ponpes As-Syafi’iyah di Desa Sukorejo,” ujar Dandim. Senin (16/9/2019).

baca juga | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA

Dikatakan Dandim, kunjungan yang dilakukannya itu, merupakan
salah satu upaya pihak Kodim dalam menjalin silaturahmi dan sinergitas
dengan para Ulama di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

“Kita juga mengajak para Ulama untuk ikut berpartisipasi
menjaga keamanan dan kondusifitas berlangsungnya Pilkades serentak yang
sebentar lagi akan berlangsung di Jember,” kata La Ode.

Selain menjalin silaturahmi, kata Dandim, One Day, One
Ponpes merupakan salah satu program yang saat ini tengah gencar
dilakukan oleh seluruh personel Kodim Jember, terlebih para Babinsa.

“Kita ingin Kemanunggalan antara TNI dan rakyat yang sudah
terwujud ini, terjaga dengan baik,” ujarnya.

baca berita lain | LATSITARDA MANTAPKAN KEMANUNGGALAN TNI-POLRI DENGAN RAKYAT

Sebagaimana disiarkan Topmetro.News sebelumnya, Latsitarda mantapkan kemanunggalan TNI-Polri. Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) perlu ditumbuhkembangkan, cinta tanah air serta semangat integrasi para Taruna/Taruni, Praja dan Mahasiswa, sebagai upaya membangun soliditas TNI-Polri dan rakyat.

Hal ini disampaikan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. pada upacara pembukaan Latsitarda Nusantara XXXIX Tahun 2019 yang diikuti 855 peserta di Lapangan Grahadi, Jawa Timur, Senin (1/4/2019) silam.

“Selain itu, Latsitarda diharapkan juga dapat membantu Pemerintah Daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Yang tidak kalah pentingnya adalah meningkatkan kemampuan akademik dan menambah wawasan para Taruna/Taruni Akademi Angkatan, Akpol, Praja IPDN dan Mahasiswa dalam menyongsong tugas-tugas ke depan yang tentunya semakin penuh tantangan,” tambahnya.

Panglima TNI mengharapkan dengan latihan terintegrasi ini dapat memberikan pembekalan kepada para Taruna/Taruni ketiga Akademi Angkatan, Akpol, Praja IPDN dan Mahasiwa sebagai kader pemimpin masa depan. “Untuk itu, manfaatkan kegiatan integrasi ini dengan sebaik-baiknya,” pesannya.

Selanjutnya Panglima TNI mengatakan Latsitarda Nusantara merupakan realisasi dari Kurikulum Pendidikan Integratif Taruna/Taruni Akmil, AAL, AAU dan Akpol tingkat akhir sebelum menyelesaikan tugas pendidikan, dan selanjutnya dilantik menjadi Perwira TNI dan Polri oleh Presiden Republik Indonesia.

“Tahun 2019 ini, Latsitarda Nusantara XXXIX dilaksanakan di Provinsi Jawa Timur yang tersebar di Kabupaten Jember, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Pamekasan,” ujarnya.

reporter | jeremitaran
kiriman | Puspen TNI

 

Related posts

Leave a Comment