Kabar Duka..!!! Arifin Siregar Meninggal Dunia

arifin siregar

Topmetro.News –  Arifin Siregar dilaporkan meninggal dunia diusia 85 tahun. Pria berdarah Batak ini menghembuskan nafas terakhirnya di Jakarta, Senin (23/9/2019). Sekadar diketahui, almarhum Arifin Siregar merupakan mantan Menteri Perdagangan dan juga mantan Gubernur BI (Bank Indonesia). Sosoknya pun dikenal sebagai ahli ekonomi moneter dan perbankan yang kepemimpinannya patut diteladani seluruh pegiat ekonomi.

Arifin Siregar Pimpinan Bank Sentral

Diketahui pula, Arifin Siregar menjabat sebagai pimpinan bank sentral periode 1983 hingga 1988, dilanjutkan menjadi Menteri Perdagangan periode 1988 hingga 1993.

“Keteladanan beliau sebagai seorang pemimpin patut dikenang dan dijadikan panutan, tak hanya bagi pegawai Bank Indonesia namun bagi masyarakat Indonesia secara umum,” kata Onny Widjanarko, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI di Jakarta, Senin (23/9/2019) seperti disiarkan jaringan pemberitaan nasional JPNN.

Dubes Indonesia untuk Amerika

Arifin Siregar berkiprah di BI sejak 1971 hingga diberi kepercayaan menjadi Gubernur BI pada 1983.

Setelah menjadi orang nomor satu di Bank Indonesia dan juga menjadi Menteri Perdagangan, Arifin dipercaya menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat pada 1993 hingga 1997.

Piawai di Bidang Ekonomi

Kepiawaian Arifin Siregar dalam bidang ekonomi moneter dan perbankan juga dibuktikan dengan gelar PhD di bidang ekonomi dari Munster University, Jerman pada 1960.

“Anggota Dewan Gubernur dan segenap jajaran pegawai serta keluarga besar Bank Indonesia mengungkapkan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya beliau,” ujar Onny.

baca juga | INDUSTRI JASA KEUANGAN SYARIAH KIAN BERGAIRAH LEWAT IBV 2019

Seperti disiarkan Topmetro.News sebelumnya, industri jasa keuangan syariah perlu digairahkan, Pembukaan Islamic Banking Vaganza (IBV) 2019 yang berlangsung semarak ramai dikunjungi masyarakat di Atrium Plaza Medan Fair, Jalan Jenderal Gatot Subroto Medan, Jumat (20/9/2019). Sebab, event yang diadakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI ini menghadirkan 20 pelaku dan industri jasa keuangan syariah lewat stand-stand yang didirikan. Tujuannya, mencari dan menggali informasi tentang industri jasa keuangan syariah secara lebih detail dan mendalam.

Yusuf Ansori, Kepala Kantor OJK Regional 5 Sumbagut dalam sambutannya mengatakan, Kota Medan menjadi kota ke tiga digelarnya IBV. Sebelumnya, jelas Yusuf di Kota Balikpapan dan Palembang, IBV telah lebih dulu digelar.

Namun, Yusuf mengaku senang melihat sambutan antusias warga Kota Medan yang luar biasa terhadap IBV. Hal ini menunjukkan trend ekonomi dan industri jasa keuangan syariah di Kota Medan maju dan berkembang secara signifikan.

reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment