topmetro.news – Warganet Tanah Air pada Rabu siang (2/10/2019) mengeluhkan layanan Twitter bermasalah. Beberapa fitur pada media sosial itu dilaporkan tak berfungsi semestinya.
Twitter sendiri, via akun Twitter Support mengakui bahwa layanannya bermasalah.
“Kami sedang mengalami gangguan di Twitter dan TweetDeck. Anda mungkin akan mengalami kesulitan saat mengetweet, memperoleh notifikasi, atau membuka DM. Kami sedang berusaha untuk memperbaikinya,” jelas Twitter.
Twitter Indonesia lewat perwakilannya mengakui sedang ada masalah pada layanannya, sembari menegaskan bahwa gangguan terjadi di sejumlah negara.
“(Masalah) Tidak hanya di Indonesia,” terang Twitter Indonesia dalam pesan singkat, seperti dikutip dari suara.com.
Baca Juga: Kominfo Sebut Prostitusi Online Paling Banyak di Twitter
Sementara seperti yang dipantau di situs Downdetector, Twitter bermasalah sejak Rabu pagi hingga petang. Masalah itu dialami pengguna di Eropa, Jepang, Filipina, sebagian Amerika Serikat, serta Indonesia.
Beberapa pengguna Twitter di Indonesia mengeluh tak bisa mengunggah tweet, tautan, foto, serta video. Sementara itu daftar trending topic juga tak muncul di tempat biasanya.
Seperti diberitakan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan bahwa konten-konten berisi prostitusi online paling banyak ditemukan di media sosial Twitter.
Hal itu disampaikan Kepala Biro Humas (Kominfo) Fernandus Setu, yang bericara dalam konferensi pers terkait prostitusi anak di kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Jakarta, Jumat (29/3/2019) kemarin.
“Sebanyak 95 persen akun yang mempromosikan prostitusi ada di Twitter,” kata dia.
Lebih lanjut Nando, sapaan akrab Ferdinandus, mengatakan bahwa 2 September 2018 hingga 28 Maret 2019, Kominfo telah memblokir 11.282 akun media sosial yang bermuatan prostitusi online.
sumber | suara.com
