Kebakaran di Kapten Muslim dan Medan Tuntungan, 49 Rumah Hangus

kebakaran di Kota Medan

topmetro.news – Terjadi dua kebakaran di Kota Medan. Akibatnya, 49 rumah hangus terbakar. Sebanyak 48 hangus pada kebakaran di Jalan Kapten Muslim. Lalu sebuah rumah hangus di Jalan Bunga Pariaman Tuntungan Medan.

Sebagaimana informasi yang masuk ke redaksi topmetro.news, kebakaran di Kota Medan yang pertama terjadi pada pukul 03.00 WIB, Hari Jumat (4/10/2019) tadi pagi. Kebakaran ini terjadi di Jalan Kapten Muslim. Lokasinya persis dekat Pasar Seikambing.

Perkembangan terakhir menyebut, bahwa api sudah berhasil dipadamkan dan saat ini dalam proses pendinginan.

Dalam peristiwa ini, sebanyak 48 rumah terbakar. Belum diketahui berapa jumlah kerugian, namun diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Sedangkan korban jiwa tidak ada.

BACA JUGA | Anggota DPRD Medan Berharap Kebakaran Jalan S Parman Jadi Pelajaran

Kebakaran di Tuntungan

Suasana upaya pemadaman api dan pendinginan pada peristiwa kebakaran di Jalan Bunga Pariaman Medan Tuntungan | topmetro.news

Sementara kebakaran juga terjadi di Jalan Bunga Pariaman Kelurahan Ladang Bambu Kompleks Pariaman Medan Tuntungan. Dalam peristiwa ini yang terbakar satu unit rumah semi permanen, berukuran 4 x 9 meter persegi.

Pemilik rumah adalah atas nama Abdullah Ghajali (42), pekerjaan buruh bangunan. Rumah itu dihuni satu kepala keluarga dengan enam jiwa.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugian diperkirakan seratusan juta. Sementara asal api masih dalam penyelidikan.

Soal kebakaran di Kota Medan ini, juga sudah menajdi perhatian anggota DPRD Medan. Sebagaimana disampaikan anggota FPKS DPRD Medan, Rudiawan Sitorus, yang mengaku prihatin atas musibah kebakaran di Jalan S Parman (Gang Langgar dan Gang Pasir) Kelurahan Petisah Hulu Medan Baru, beberapa waktu lalu.

Dia pun berharap, supaya kejadian itu bisa menjadi pelajaran bagi warga dan Pemko Medan. Khususnya dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman untuk ditinggali. “Meski belum jelas penyebabnya, kita mengharapkan musibah ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat dan Pemko Medan. Serta kita semua,” jelasnya kepada wartawan, Rabu (2/10/2019).

reporter | Jeremi Taran

Related posts

Leave a Comment