Gubsu Edy Rahmayadi: Menwa Sangat Berperan Dalam Ketahanan Bangsa dan Negara

gubsu edy rahmayadi

Topmetro.News – Gubsu Edy Rahmayadi menyebutkan, adanya Menwa (Resimen Mahasiswa) sangat berperan dalam ketahanan bangsa dan negara. Kondisi yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini adalah proxy war atau perang proxy. Di mana dalam perang tersebut tidak bisa kita kenali siapa kawan siapa lawan mereka memanfaatkan aktor non negara.

Dan mereka juga menggunakan masyarakat kurang mampu misalnya untuk menjadi antek mereka. Proxy War berupaya memecah persatuan dan kesatuan bangsa kita dengan menyebarkan isu-isu radikal dan lain-lain, sehingga akan terjadi pertikaian diantara kita. Negara ini dibikin kacau sehingga mudah untuk dikuasai.

Untuk itu, keberadaan Menwa ini sebagai bagian rakyat terlatih dalam sistem pertahanan semesta merupakan compartemen cadangan Pertahanan Negara. Dengan bekal berupa kemantapan rasa cinta tanah air dan bela negara hendaknya selalu melekat disanubari, sehingga mampu memberi pengaruh positif bagi rekan-rekan mahasiswa lainnya.

“Untuk itu, Menwa diharapkan mampu menunjang upaya deteksi dini dan cegah dini dalam mengatasi persoalan bangsa,” kata Gubsu Edy Rahmayadi diwakili Kadisporasu H Baharuddin Siagian SH MSi. Saat membuka Kegiatan Pemberdayaan Organisasi Kepemudaan, Komando Resimen Mahasiswa Mahatara Sumut di Medan, pada Rabu (09/10/2019) malam. Hadir pada acara itu, Aster Kodam I/BB Kolonel Inf Luhut Marpaung, Kabid Layanan Kepemudaam Disporasu M Tohir SPd dan Zulham Siregar.

Pada kesempatan itu Kadisporasu menyebutkan, generasi muda memiliki posisi startegis dalam perjalanan bangsa Indonesia, karena kaum muda mempunyai peranan strategis dalam menghadapi tantangan masa depan. “Generasi muda bagian dari komponen masyarakat, yang dikenal sebagai tulang punggung pembangunan bangsa dan negara,” katanya.

Menwa Sebagai Pemuda di Sumut Untuk Bisa Bersinergi dengan Pemprovsu

Pada kesempatan itu Baharuddin juga mengharapkan, Menwa sebagai pemuda di Sumut untuk bisa bersinergi dengan Pemprovsu dalam memberikan kontribusi, dan warna demi pembangunan di Sumut. Potensi yang dimiliki pemuda harus diberdayakan, dikelola dan dikembangkan sesuai arah dan kebijakan pembangunan nasional. “Pemuda juga diharapkan berperan sebagai kekuatan moral dan menjadi agen perubahan, dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara,” katanya.

Menwa sebagai organisasi adalah sebuah platform yang baik, untuk membentuk perangkat lunak calon-calon pemimpin bangsa kita kedepanya. Fungsi strategis Menwa disini adalah membantu membentuk perangkat lunak, dari calon-calon pemimpin masa depan. Kegiatan ini sendiri berlangsung hingga hari ini Jumat (11/10/2019), dengan melibatkan 50 resimen mahasiswa Mahatara, “Kegiatan sebagai pemahaman secara komprehensif tentang organisasi kemahasiswaan,” kata ketua panitia pelaksana Budi Syahputra. (TMN-YOFE)

Related posts

Leave a Comment