Di Simalungun, Wanita Malam Melahirkan di Ruli yang Jadi Warung Tuak 

Wanita malam melahirkan

Topmetro.News – Wanita malam melahirkan sering terjadi di warung tuak pinggir jalan lintas (Jalinsum) jurusan Perdagangan-Perlanaan Kecamatan Bandar-Simalungun. Wanita malam melahirkan dimaksud merupakan hasil hubungan gelap dengan para pria hidung belang yang sering mangkal di lokasi itu.

Wanita Malam Melahirkan Hasil Hubungan Gelap

Sejauh ini ruli alias rumah liar itu dijadikan sebagai lokasi warung tuak yang senantiasa menyajikan pekerja seks komersil (PSK).

“Pekerja wanita malam yang memuaskan pria hidung belang di sana, jika berbadan dua, maka setelah melahirkan bayinya dijual,” beber salah seorang wanita, Kamis (24/10/2019) seperti dilansir lintangnews.

Warung Tuak Lokasi Prostitusi

Menurutnya, rumah liar (ruli) sepanjang pinggiran Jalinsum itu marak menyediakan jasa esek-esek atau prostitusi.

“Di lokasi itu banyak penyedia jasa esek-esek. Kegiatan mereka sudah lama berlangsung dengan nyaman,” ungkapnya.

Muspika Membenarkan Hal Itu

Camat Bandar, Amon Carles Sitorus sebagaimana dilaporkan media lokal itu, tidak membantah lokasi dimaksud dijadikan warung remang-remang.

baca juga | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA

Dirinya pun meminta waktu untuk menjajaki informasi itu.

“Ya, warung remang-remang. Saya jajaki duluanlah. Karena, saya masih seminggu di sini,” ucap Amon Carles di ruang kerjanya, Senin (21/10/2019) lalu.

Pelanggan Kaum Sopir Truk

Disampaikan, warung sepanjang pinggiran Jalinsum ini diduga jadi lapak esek-esek terselubung, karena pada malam hari tak hanya dari kalangan pria saja sebagai pengunjung, melainkan sejumlah perempuan.

“Cocok memang kalau diberitakan. Tempat prostitusi itu. Kalau malam ada juga perempuannya. Kebanyakan pengunjung di warung itu dari Bosar Maligas dan sopir truk,” bebernya.

Kapolsek Perdagangan, AKP Supendi sebagaimana konfirmasi dengan media itu menegaskan, pihaknya akan segera menurunkan personil melakukan penyelidikan ke lokasi warung di pinggiran Jalinsum dimaksud.

baca juga | BAYI TEWAS DISUMPAL CD, MAHASISWI MELAHIRKAN DI KAMAR KOS

Sebagaimana diwartakan Topmetro.News sebelumnya, bayi tewas disumpal CD (celana dalam) ternyata diketahui kasus mahasiswi yang melahirkan di toilet kos. Tak pelak lagi, peristiwa bayi tewas disumpal CD itu menggegerkan kawasan Banjar Bedil. Dan, Kamis malam (29/8/2019) memasuki babak baru. Apalagi diketahui, pelakunya seorang wanita yang berprofesi sebagai mahasiswi.

Sang ibu, Ni Luh Widiadi alias Gegek (21), warga Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, resmi ditetapkan sebagai tersangka (tsk).

Kini kasusnya diproses oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polres Gianyar.

Iptu Gusti Ngurah Jaya Winangun, Kanit Reskrim Polsek Sukawati sebagaimana dilansir pojoksatu, menyatakan Gegek sudah siuman dan keluar dari rumah sakit.

“Sudah mengaku dia dengan sengaja membekap mulut anaknya (yang baru dilahirkan),” ujar Iptu Winangun, Minggu (1/9/2019).

reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment