Bayi Lahir Prematur di RSUD Aceh Singkil Sudah Diizinkan Pulang

bayi lahir prematur

topmetro.news – Seorang ibu rumah tangga dari Kecamatan Singkohor pasangan Hadiman dan Eni Susanti memiliki bayi lahir prematur dengan berat badan hanya 700 gram di Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Singkil.

Pihak RSUD harus bekerja ekstra untuk menyelamatkan anak tersebut. Direktur RSUD melalui Kepala Ruangan Perinatologi dr Poppy SpA menjelaskan bahwa bayi tersebut lahir dengan spontan sebelum masa kelahiran.

“Ibu itu melahirkan secara spontan. Padahal waktu itu diperkirakan masa kehamilan baru menjalani 24 sampai 25 minggu. Dan sangat beresiko sekali,” kata Poppy.

Saat lahir bayi itu hanya memiliki berat 900 gram. Kemudian tidak menangis, kurang bergerak, sering berhenti bernapas, tidak mampu menghisap. Harus dengan selang, biru-biru pada tubuhnya. Bahkan pada saat dua minggu dirawat, berat badannya menurun menjadi 700 gram.

“Dengan doa dan dukungan dari seluruh bidan dan perawat, Alhamdulillah kini berat badan dari bayi tersebut sudah mencapai 2 kg, setelelah tiga bulan kita lakukan perawatan intensif dan sudah pandai minum dengan mulut,” terang Poppy.

Bukan Bayi Pertama

Bayi saat memiliki berat 700 gram | topmetro.news

Sementara dr Khuzaini (Direktur RSUD Aceh Singkil) menjelaskan, bahwa sudah ada dua kasus serupa dalam enam tahun terakhir. Yakni bayi lahir prematur dengan berat badan di bawah 700 gram.

“Ini bukan kali pertama ada bayi lahir prematur. Namun sudah ada dua kali. Keduanya dilakukan perawatan secara intensif agar bayi tersebut bisa selamat,” kata Khuzaini.

“Saya selaku pimpinan rumah sakit sangat bangga dengan kinerja para bidan dan perawat. Dimana dengan kesungguhan hati mereka berhasil merawat bayi hingga mendapat hasil yang memuaskan. Mungkin hari ini bayi beserta keluarga sudah diizinkan pulang, setelah selama hampir tiga bulan tidak diperbolehkan pulang karena perlu perawatan intensif. Karena saat ini kondisi bayi sudah sehat dengan berat badan 2 kg,” imbuhnya.

Di tempat terpisah, Kadis Kesehatan Aceh Singkil Edi Widodo mengapresiasi kinerja seluruh elemen yang terlibat menyelamatkan nyawa bayi yang lahir prematur itu. “Sudah selayaknya manajemen rumah sakit memberikan pelayanan seperti itu. Karena itu sudah ahlinya dan ini sangat bagus. Prestasi yang sangat memuaskan,” tutur Edi.

“Kita sangat bersyukur bayi itu lahir dengan selamat dan kini sudah sehat. Untuk tenaga medis yang bekerja dengan serius serta para perawat kita beri apresiasi akan capaian ini,” ucapnya.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment