RSUD Aceh Singkil Salurkan Bantuan ke Pesantren Darul Muta’allimin yang Terbakar

RSUD Aceh Singkil

topmetro.news – Sebagai bentuk kontrol sosial, RSUD Aceh Singkil menyalurkan bantuan sembako kepada Pondok Pesantren Dalul Muta’allimin Tanah Merah, yang terkena musibah kebakaran, Minggu pagi (24/11/2019).

Direktur RSUD Khuzaini yang turun langsung ke lokasi kebakaran sekaligus menyerahkan bantuan, berupa sembako kepada pengurus Pondok Pesantren Darul Muta’allimin yang berada di Desa Tanah Merah Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil.

“Kita sangat prihatin dan turut berduka atas musibah kebakaran yang dialami Pondok Pesantren Darul Muya’allimin. Semoga ahli musibah dapat bersabar akan cobaan ini,” kata Khuzaini.

“Disini kami dari Manajemen RSUD Aceh Singkil sedikit memberikan bantuan sembako agar dapat dimanfaatkan oleh pihak pengurus pesantren. Kami juga telah melaporkan hal ini kepada Bapak Bupati. Namun Beliau meminta maaf karena tidak dapat berhadir dalam penyerahan bantuan ini,” sambungnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Aceh Singkil Azmi mengatakan, sangat bersedih atas hal yang menimpa Pondok Pesantren Darul Muta’allimin. “Semoga pengurus Pondok Pesantren Tanah Merah dapat istiqomah menghadapi musibah kebakaran ini. Kami selaku pemerintah daerah turut merasakan kesedihan mendalam akan musibah tersebut,” kata Azmi.

Kebakaran Hanguskan Pesantren

Situasi saat para masyarakat, TNI, Polri, dan pemadam berusaha memadamkan api | topmetro.news

Sebelumnya, minggu pagi sekitar pukul 06.00 WIB telah terjadi kebakaran yang menghanguskan enam unit asrama santri di Pondok Pesantren Darul Muta’allimin. Kebakaran diduga berasal dari konsleting listrik.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Dan api dapat dipadamkan setengah jam kemudian.

Pondok Pesantren Darul Muta’allimin adalah pesantren yang sudah banyak melahirkan da’i-da’i handal serta tokoh tokoh terkemuka di Kabupaten Aceh Singkil. Di antaranya anak dari pengurus Pesanteren pernah menjabat sebagai wakil bupati mendampingi alm Makmursyah Putra pada periode 2008 sampai 2012 yang lalu.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment