Bupati dan Kapolres Batubara Pakai Daster Emak-emak, Lucunya Tuh di Sini…!

Penampilan Bupati Batubara

topmetro.news – Penampilan Bupati Batubara Ir Zahir MAP dan Kapolres Batubara AKBP Robinson Simatupang SH MHum beserta jajarannya, kali ini rasanya memang tak waijib untuk ditiru oleh segenap kaum pria muda maupun tua, khususnya warga di kabupaten berjuluk ‘Tanah Bertuah’. Apalagi bila busana yang biasanya dipakai oleh para emak-emak (ibu-ibu) itu lalu dijadikan sebagai referensi dalam berbusana sehari-hari.

Sebab pada Sabtu pagi (6/12/2019) sekira pukul 08.00 WIB hingga berakhir sebelum waktu tengah hari, suasananya tak seperti biasa. Penampilan bupati dan Kapolres Batubara berikut masing-masing jajaran mereka, sungguh-sungguh sangat bikin ‘perut dikocok-kocok’. Bahkan membuat pipi kebas karena ‘ngakak’ habis.

Yaa…! Bupati Batubara biasanya berpenampilan maskulin dan rapi. Lalu kapolres juga biasanya berseragam kepolisian dengan tampilan gagah. Namun kali ini, sejak pagi hari, terlihat begitu terkesan feminim dengan balutan baju daster emak-emak berwarna nyentrik. Tampak Zahir pakai daster ungu bercorak kembang absolut. Sedangkan Robin pakai daster merah bermotif bunga.

HUT Kabupaten Batubara

Lantas bukan tanpa sebab, keduanya dan pejabat lain di Batubara sampai memakai pakian tidur yang lazim dipakai kaum hawa itu. Rupanya daster yang dikenakan bupati dan kapolres memang sengaja disiapkan untuk bermain sepakbola. Ternyata, lagi ada kegiatan memeriahkan HUT ke 13 Kabupaten Batubara.

Pertandingan antara Pemkab Batubara lawan Polres Batubara berakhir dengan skor 0-4. Yang menang adalah Tim Polres Batubara. Pertandingan itu berlangsung di lapangan utama bola kaki Komplek Perumahan Tanjung Gading milik PT Inalum, di Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara.

Dalam pertandingan tersebut, Tim Pemkab Batubara dipimpin Bupati Zahir, yang berperan sebagai kiper, di antara 10 pemain lain yang terlihat mengenakan sarung. Sementara Kapolres Batubara AKBP Robin Simatupang bertindak sebagai Kapten Tim Polres Batubara bersama 10 anggota yang juga pakai sarung.

Pertandingan sepakbola menggunakan daster dan sarung itu diikuti 14 tim. di antaranya Tim TBUPP, Tim OPD, Tim Camat, Tim Polres, Tim Inalum, Tim Lonsum, Tim Donba Mas, Tim Pelindo, Tim UMKM, Tim PTPN IV, dan lainya.

Ir H Zahir MAP dalam sambutannya menjelaskan, untuk.memeriahkan HUT ke 13 Batubara tahun 2019, ada 41 jenis pertandingan digelar. Tujuannya untuk membangun kebersamaan serta kekompakan antara pemda, polres, perusahaan, serta masyarakat.

Membangun Kekompakan

Senada dengan Zahir, Kapolres Batubara menegaskan, bahwa kompetisi bola dengan menggunakan pakaian daster dan sarung adalah untuk membangun kekompakan. “Kita berharap dengan kompetisi ini sebagai salah satu hiburan masyarakat,” ujar Robin Simatupang.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Karang Taruna Batubara Nanda Oktavia didampingi sekretarisnya Riky menjelaskan, pihaknya menurunkan empat wasit dari PSSI. Lalu sebagai hakim garis ditugaskan dari Dispora. Kemudian anak bola dari SSB Inalum usia 14 tahun.

Pertandingan sepakbola menggunakan daster ini baru pertama kalinya dilaksanakan Pemkab Batubara bersama elemen lain seperti Polres Batubara beserta unsur Forkopimda lainnya. Sedang amatan media, pertandingan berlangsung dengan sangat meriah dan benar-benar bikin ‘ngakak’ para penonton.

reporter | Bima Pasaribu

Related posts

Leave a Comment