Lakalantas di Silimakuta, 2 Anak Meninggal Dunia

Lakalantas di Silimakuta

TOPMETRO.NEWS – Lakalantas di Silimakuta Simalungun persinya di Nagori Sinar Baru, Jalan Saribudolok-Sinar Baru, Kamis (19/12/2019) sekira pukul 11.30 WIB menelan 2 korban jiwa. Lakalantas di Silimakuta itu juga menyebabkan seorang dewasa menderita luka ringan.

Lakalantas di Silimakuta, 1 Meninggal Dunia Menuju RS

Kedua korban Janris Girsang (6) dan Refando Simbolon (6). Keduanya warga Huta Bintang Mariah Nagori Sinar Baru, Kecamatan Silimakuta. Korban dilaporkan meninggal dunia dalam menuju perjalanan ke Rumah Sakit (RS) Bethesda karena menderita luka berat.

artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA

Sementara Ramayanti Girsang (49) pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter MX BK 3074 WQ yang membonceng kedua korban meninggal dunia, mengalami luka ringan gugus di tangan kanan dan mendapatkan perawatan medis di RS Bethesda, lalu berobat jalan.

Keterangan polisi menyebut, kendaraan yang terlibat laka lantas yakni, dump truk Toyota Dyna BK 9260 TQ yang dikemudikan Hermanto (29) warga Dusun Kota Lama Desa Telaga Jernih, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat.

Lakalantas di Silimakuta2
foto | lintangnews

Datang dari Arah Saribudolok

Seperti dilansir lintangnews, Iptu Amir Mahmud, Kanit Laka Polres Simalungun, Jumat (20/12/2019) memaparkan, sebelum terjadinya laka lantas, diduga dump truk datang dari Saribudolok ke arah Sinar Baru.

“Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), berupaya mendahului sepeda motor yang dikendarai Rayanti Girsang. Namun saat bersamaan dari arah berlawanan datang 1 unit sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya dan secara refleks pengemudi dump truk banting stir ke kiri arah jurusannya,” sebut Iptu Amir.

Tak Perhatikan Sepedamotor

Namun sopir dump truk tidak memperhatikan sepeda motor Yamaha Jupiter MX di sisi kiri satu arah jurusannya.

Akibatnya terjadi laka lantas yang menyebabkan 2 korban meninggal dunia dan 1 orang menderita luka ringan.

baca juga | MAU WISUDA, MAHASISWA TEWAS LAKALANTAS, POLISI BILANG TAK PAKAI HELM?

Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, tak pakai helm hingga menjadi korban lakalantas (kecelakaan lalulintas). Padahal saat kejadian, moment paling spesial yakni hari dia bakal diwisuda. Namun ajal menjemputnya setelah terlibat kontra dengan sepedamotor lainnya.

Sekadar diketahui, Polres Tanggerang Selatan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terhadap kecelakaan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Nurul Faqih.

Dari penyelidikan di lokasi, kepolisian membenarkan kedua sepeda motor adu banteng. Kepala Nurul Faqih diduga terbentur keras ke aspal. Di lokasi kepolisian juga tidak menemukan helm.

sumber | lintangnews

Related posts

Leave a Comment