Sitorus Ditemukan Tewas Misterius, Pamit Semprot Sawah

Ditemukan tewas misterius

TOPMETRO.NEWS – Ditemukan tewas misterius, warga Jalan Ercis, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur, mendadak gempar. Nopalindo Sitorus alias Nopal alias Sitorus (43) dilaporkan meregang nyawa saat menyemprot hama di sawah miliknya di Dusun Pintu Bosi, Kelurahan Mekar Nauli, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Siantar, Sabtu (28/12/19) sekira pukul 08.30 WIB.

Ditemukan Tewas Misterius, Sempat Pamit ke Istri

Ipda Ponijan Damanik, Kanit Reskrim Polsek Siantar Marihat mengatakan, dari keterangan sang istri Derita boru Nadapdap dan saksi-saksi di lokasi, sebelum ditemukan tewas, Nopalindo sempat pamit pada istrinya.

“Sebelum berangkat, korban sempat pamit pada istrinya untuk nyemprot sawahnya. Saat berada di sawah, 2 orang saksi sempat melihat korban sedang menyemprot pinggiran sawah miliknya,” ujar polisi.

Namun setengah jam kemudian, kedua saksi yakni, Saul Simanjuntak (75) dan Silo Sinambela (75), tidak lagi melihat korban menyemprot sawah.

Korban Pingsan Terkapar

Merasa aneh, kedua saksi menyambangi lokasi sawah korban menyemprot.

artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA

Sesampai di lokasi, masih menurut polisi seperti dilaporkan lintangnews, keduanya melihat korban Sitorus sudah pingsan dengan kondisi terkapar.

Melihat itu, kedua saksi langsung memanggil warga sekitar dan langsung memboyong korban ke RSUD Djasamen Saragih.

Salah seorang warga langsung menghubungi istri korban untuk meminta agar segera datang ke rumahsakit pemerintah di Jalan Sutomo itu.

Pertolongan Pertama, Jantung Korban Dipompa

Setiba di rumahsakit, sang istri meminta dokter untuk memberi pertolongan pertama.

Permintaan itu pun dituruti dokter dengan cara memompa jantung korban.

Tidak ada Tanda-tanda Kekerasan

Sayangnya, dokter menyatakan korban tidak tertolong lagi.

“Mengetahui suaminya telah meninggal dunia, saat itu istrinya membuat laporan ke polisi. Lalu kita lakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dan dari hasil forensik tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” pungkas Ipda Ponijan.

Selanjutnya Derita boru Nadapdap bersama keluarga korban tidak bersedia untuk dilakukan visum baik itu otopsi dan membuat pernyataan tidak keberatan.

Personil Polsek Siantar Marihat akhirnya membawa korban ke rumah duka disemayamkan.

baca selengkapnya | PACAR ‘DIGOYANG’ TAMU, BIDUAN TEWAS MENDADAK

Seperti diwartakan Topmetro.News sebelumnya, seorang biduan dilaporkan tewas mendadak. Memang, kasus ini bukan pertama kali terjadi. Sebuah acara hiburan organ tunggal (OT) di Desa Patikal Lama Kecamatan Kikim Timur Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel) berakhir ricuh. Pasalnya Sari (23) sang biduan tewas mendadak di lokasi kejadian. Tak pelak lagi, situasi di sana pun heboh.

Dua teman Sari, yakni Juwendi (38) dan Firmansyah (20) juga menjadi korban. Keduanya menderita luka-luka akibat dikeroyok sekelompok pemuda.

sumber | lintangnews

Related posts

Leave a Comment