Tersingkirnya Leicester City di Piala Liga Inggris 2019-2020 Bukti Bobroknya Performa

piala liga inggris leicester city

Topmetro.News – Tersingkirnya Leicester City telah membuktikan bobroknya performa tim berjulukan The Foxes, setelah dikalahkan Aston Villa 1-2. Pada leg kedua semifinal Piala Liga Inggris 2019-2020, pada Rabu (29/01/2020) di Stadion Villa Park, Birmingham. Berkat kemenangan tersebut, tim asuhan Dean Smith berhak lolos ke partai puncak yang digelar di Stadion Wembley, pada Minggu 1 Maret 2020 malam WIB.

Setelah melalui dua pertandingan, Aston Villa unggul agregat 3-2 atas Leicester. Sebelumnya dalam leg I semifinal yang digelar di markas Leicester, skor sama kuat 1-1. Kekalahan dari Villa merupakan bukti ada yang salah dari Leicester.

Terhitung sejak pertengahan Desember 2019, performa Leicester di semua kompetisi tak bisa dikatakan baik. Tim asuhan Brendan Rodgers itu sempat menggila dalam kurun pekan kesembilan hingga 16 Liga Inggris 2019-2020.

Dalam rentang waktu tersebut, The Foxes –julukan Leicester– mencetak delapan kemenangan beruntun di Liga Inggris. Akan tetapi, setelah serangkaian hasil positif di atas, Leicester perlahan kehabisan bensin.

Dari pertengahan Desember 2019 hingga akhir Januari 2020, atau dalam 1,5 bulan terakhir, Leicester melakoni 13 pertandingan di semua kompetisi. Hasilnya, Ayoze Perez dan kawan-kawan hanya meraih 5 menang, 5 imbang dan 3 kali tumbang.

Akibatnya, posisi dua Leicester di klasemen sementara Liga Inggris disalip Manchester City. Kemudian di Piala Liga Inggris, mereka disingkirkan Aston Villa. Karena itu, wajib bagi Rodgers untuk membenahi skuadnya jika hasil buruk tidak ingin terus mereka alami. (TMN-YOFE)

Related posts

Leave a Comment