Pria Keterbelakangan Mental Tewas Bersimbah Darah di Warung

TOPMETRO.NEWS – Suasana di Jalan Pembangunan, Kelurahan Helvetia Timur, Medan Helvetia tepatnya didepan Batalyon Zipur mendadak heboh, pasalnya sesosok mayat pria bersimbah darah di dalam salah satu warung, Minggu (9/4) sekira pukul 15.30 WIB.Korban diketahui bernama Bismi Carianto warga Jalan Pembangunan, Kelurahan Helvetia Timur, Medan Helvetia.

Menurut keterangan Kapolsek Hevetia, Kompol Hendra Eko Triyulianto mengatakan peristiwa itu pertama sekali diketahui oleh Anggi Apriani (13) warga Jalan Pembangunan Gang Perdamaian. Ketika itu saksi (Anggi) hendak membeli amplop di warung milik orang tua korban, tibatiba saksi dikagetkan melihat banyaknya percikan darah yang berserak di lantai warung.

Melihat peristiwa tak lazim itu, kemudian saksi pergi melapor ke tetangga korban bernama Misgini (41) warga Jalan Pembangunan Gang Sepakat lalu mereka pun kembali ke warung tersebut guna mengetahui asal bercak darah itu.

Kedua saksi dikejutkan sesosok pria (korban) tergeletak bersimbah darah dengan luka sayatan di leher sebelah kanan, dan di tangan sebelah kanan korban ada di temukan satu buah pisau cutter berwarna hitam serta korban tampak mengeluarkan kotoran.

“Menurut keterangan Pamannya, korban memiliki sakit keterbelakangan mental,” kata Kompol Hendra.

Tambahnya, saat itu korban ditinggal sendirian di dalam rumah oleh orang tuanya karena menghadiri undangan di kawasan Patumbak sekira pukul 12.00 WIB,

Tidak berapa lama Unit Identifikasi Polrestabes Medan tiba dilokasi kejadian (TKP) guna melakukan identifikasi terhadap jenazah korban. Pihak petugas Polsek Hevetia langsung mengamankan guna mencegah masyarakat yang masuk dengan cara memasang Police Line.

Setelah dilakukan identifikasi, korban di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi luar dan dalam. dari TKP petugas mengamankan barang bukti berupa 1 unit handphone merk Samsung warna Hitam dan 1 pisau cutter warna hitam bersimbah darah.

“Kedua saksi masih kita lakukan pemeriksa serta melidik kasus lebih dalam untuk mencari tahu motif kejadian,” terangnya.(TM-Roy)

Related posts

Leave a Comment