Kampung Kolombia Ricuh, Kasat Narkoba Gerebek Lokasi Sabu dan Judi Jackpot

Kampung Kolombia

topmetro.news – Warga Dusun III Pondok Banten Desa Selamat Kecamatan Biru Biru Kabupaten Deli Serdang, yang biasa di sebut Kampung Kolombia, ricuh.

Kasat Narkoba Polresta Deliserdang AKP Maradof Oktavianus dan puluhan anggota dibantu TNI grebek lokasi sabu-sabu, Kamis (13/2/2020) sekira pukul 13.20 wib.

Setelah lokasi digambar, dengan gerak cepat pihak kepolisian masuk ke lokasi Kolombia. Petugas berhasil mengamankan sembilan orang tersangka, pihak kepolisian langsung memboyongnya ke Polresta Deliserdang bersama sabu, alat isap sabu, mesin jakpot, mesin tebak Ikan dan beberapa unit sepeda motor sebagai barang bukti.

Informasi diperoleh, maraknya peredaran narkoba judi jenis jekpot di Kecamatan Biru Biru. Membuat Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandage SIK geram.

Ingin membuktikan laporan masayarakat, Kapolresta memerintahkan Kasat Narkoba untuk menggrebeknya. Mendapat perintah lansung dari Kapolresta, AKP Maradof Oktavianus mengatur siasat bersama TNI.

Polisi Pakaian Preman dan TNI Datangi Kampung Kolombia

Warga yang melihat polisi berpakaian preman dan TNI masuk ke lokasi narkoba langsung berhamburan lari menyelamatkan diri.

Pihak kepolisian yang mengetahui niat pemaian narkoba dan jekpot lari, langsung mengamaknanya.

“Dari sembilan pelaku yang diamankan, enam diantaranya ditangkap saat asyik bermain judi jakpot dan tembak Ikan sambil mengisap sabu-sabu,” ujar AKP Maradof Oktavianus dihubungi lewat sambungan telepon seluler.

Baca Juga: Sabhara Polrestabes Medan Gerebek 2 Kampung Narkoba, 8 Pelaku dan Dua Paket Sabu Disikat

Menurut AKP Maradof, saat ini seluruh barang bukti sudah diamankan di Polresta Deliserdang. Begitu juga terhadap sembilan pelaku sedang didata, dan menjalani pemeriksaan intesif.

Sementara itu, Elia S (52) warga sekitar lokasi penggrebekan mengaku terkejut saat mengetahui Kampung Kolombia digerebek. Selain narkoba marak, mesin jekpot dan mesin tembak ikan juga banyak di temukan di warung warung. Tak ingin mencampuri urusan orang, Elia dan keluarga menutup pintu rumahnya.

“Kita dan warga setempat mengucapkan terimaksih kepada pihak kepolisian yang telah menggrebek lokasi terbesar di Kecamatan Biru-biru ini,” bebernya.

Reporter | Iswandi Nasution/Rahmad

Related posts

Leave a Comment