Menjelang Ramadhan, Sumut Krisis Gula Pasir

Menjelang Ramadhan

topmetro.news – Menjelang Ramadhan, kabar tidak mengenakkan muncul, sebagaimana disampaikan Kadis Perindustrian dan Perdangan Sumut Zoni Waldy. Dia mengatakan, stok persediaan gula pasir di wilayah Sumatera Utara (Sumut) sudah semakin menipis. Pasalnya produksi berjalan stagnan bahkan cenderung turun.

Cadangan gula yang tersedia saat ini, diperkirakan hanya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat saja. “Bahkan untuk memasuki lebaran, stok gula pasir tak cukup sehingga kita akan mengimpor gula,” ujar Zonni Waldy usai Rapat Koordinasi Eselon II dan III di Ruang Raja Inal Siregar, Senin (9/3/2020).

“Stok memang tinggal sekitar 16.0000 ton. Atau hanya sampai menjelang Bulan Rahmadan saja,” sambungnya.

Dikatakan Zonni, stok tersebut merupakan barang dari perdagangan antarpulau. Belum adanya kebijakan impor gula serta berkurangnya produksi dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 2, membuat cadangan semakin menipis.

“Meski stok tinggal sebulan lagi, Disperindag akan berupaya mengawal agar tidak terjadi kelangkaan atau lonjakan harga jual gula sekira Rp13.000 per kg di pasaran,” katanya.

Disperindag sudah meminta distributor untuk memperlancar pasokan serta mencegah adanya spekulasi yang dilakukan pedagang. “Disperindag juga siap memberikan rekomendasi antarpulau kepada pengusaha untuk bisa terus menambah stok,” katanya.

Pabrik Gula Stop Produksi

Sebelumnya, Humas Pabrik Gula Sei Semayang PTPN 2 Eka Damayanti mengakui, produksi Pabrik Gula Sei Semayang berhenti. Hal itu seiring dengan menurunnya penggarapan lahan kebun tebu milik BUMN itu. ”Sudah satu minggu Pabrik Gula Sei Semayang tidak bisa berproduksi, karena pasokan tebu terhenti,” katanya.

Menurut dia, sebagian tanaman tebu siap panen milik PTPN 2 di sekitar perbatasan Kecamatan Sei Semayang dengan Kota Binjai telah ditebang dan diduduki oleh massa penggarap. Aksi penggarap itu bukan saja mengakibatkan perusahaan merugi sekitar Rp12 miliar akibat berkurangnya produksi. Tetapi juga membuat keresahan ratusan pekerja perkebunan dan pabrik gula yang tidak bekerja.

PTPN 2 tidak bisa memastikan kapan pasokan tebu ke Pabrik Gula Sei Semayang bisa kembali berjalan lancar. Karena hingga saat ini aksi massa itu itu belum bisa diamankan. Biasanya Pabrik Gula Sei Semayang melakukan produksi gula pasir 25.000 – 30.000 ton per satu kali masa giling.

reporter | Erris JN

Related posts

Leave a Comment