topmetro.news – Liga Champions Eropa berpeluang menggunakan format ‘Final Four’ di Istanbul, Turki, menghadapi kondisi yang tidak menentu karena wabah virus corona. Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA) memutuskan untuk menunda leg kedua 16 besar Liga Champions dan Liga Europa karena virus corona. UEFA akan mengambil keputusan terkait kelanjutan kompetisi pada rapat besok, Rabu (18/03/2020).
Dikutip dari AS, pada Senin (16/03/2020) kemarin, UEFA sudah memiliki rencana terkait kelanjutan Liga Champions dan Liga Europa. Direktur Kompetisi UEFA, Giorgio Marchetti, dikabarkan akan mengajukan proposal sistem kompetisi yang baru, untuk menyelesaikan Liga Champions dan Liga Europa musim ini.
Babak perempat final Liga Champions dan Liga Europa, berpeluang digelar satu leg di tempat yang netral. Sementara semifinal dan final akan digelar dalam waktu empat hari, dalam format Final Four.
Semifinal akan digelar satu leg dan final digelar tiga hari kemudian. Final Four Liga Champions musim ini akan digelar di Istanbul, Turki, sementara Liga Europa di Gdansk, Polandia. Istanbul dan Gdansk sebelumnya sudah dipilih sebagai lokasi final Liga Champions, dan Liga Europa musim ini.
Belum ditentukan kapan Final Four Liga Champions dan Liga Europa akan digelar. Semua tergantung perkembangan wabah virus corona. Terkait Piala Eropa 2020 yang semula dijadwalkan dimulai pada 12 Juni. UEFA berpeluang digelar musim panas tahun depan, demi tidak mengganggu jadwal liga-liga.
Namun, UEFA harus mendapat persetujuan dari FIFA untuk mengubah jadwal Piala Dunia Antarklub 2021, yang dijadwalkan pada 17 Juni-4 Juli 2021.(TMN)
sumber | cnnindonesia.com