Keputusan UEFA Dianggap Tidak Realistis Hentikan Liga Champions dan Liga Europa

liga champions dan liga europa

topmetro.news – UEFA telah menguraikan rencana mereka untuk menuntaskan sepak bola Eropa di tengah pandemi virus corona. Gelaran Euro ditunda, liga-liga dan turnamen domestik harus dituntaskan, serta mencari cara untuk menuntaskan Liga Europa dan Liga Champions.

Pada Rabu (18/03/2020) kemarin, setelah menggelar pertemuan darurat melalui video conference calls, UEFA memutuskan untuk menunda kompetisi empat tahunan mereka. Penundaan ini dimaksudkan untuk memberikan ruang bagi liga-liga domestik.

Saat ini semua liga Eropa tengah dihentikan sementara, belum ada kepastian kapan liga bisa dilanjutkan kembali. Yang pasti, sepak bola harus menunggu pandemi virus corona mulai mereda.

Penundaan Euro setahun ke depan seharusnya memberi kesempatan bagi liga-liga domestik untuk menuntaskan musim ini. Otoritas liga-liga Eropa bersepakat untuk menyelesaikan musim ini paling lambat tanggal 30 Juni 2020 nanti.

Keputusan inilah yang diragukan. Express Sport mengklaim nyaris mustahil menyelesaikan semua pertandingan pada 30 Juni 2020.

Liga Champions dan Liga Europa 101 Hari Tuntas

Mengutip Express, mengacu pada ketetapan 30 Juni 2020 tersebut, berarti hanya ada sekitar 101 hari untuk menuntaskan semua kompetisi domestik dan Eropa. 101 hari tersebut menghitung kemungkinan liga dimulai kembali pada awal April nanti.

Tentu kemungkinannya sangat kecil, beberapa negara masih sangat kesulitan. Sebut saja Italia, Spanyol, dan Inggris bisa menyusul. Melihat kondisi sekarang, mustahil liga bisa dilanjutkan kembali pada awal April.

Menurut hitungan Express, di Premier League saja, sepak bola harus mulai bergulir pada 25 April 2020 nanti jika ingin menutup musim pada 30 Juni 2020. Tentu ada satu syarat penting: tidak ada interupsi lagi.

Express mengambil contoh Manchester City yang menghadapi jadwal padat. Sang juara bertahan masih menyisakan 10 pertandingan Premier League dan kemungkinan 3 pertandingan FA Cup. Bermain dua kali sepekan pun bakal membuat Man City kesulitan.

Bahkan jika menemukan cara bermain dua kali sepekan, hanya ada dua slot sisa bagi Man City untuk menuntaskan duel 16 besar Liga Champions dan mungkin memainkan satu leg perempat final. Jika lolos, pasukan Pep Guardiola ini bakal kesulitan menemukan kesempatan untuk bermain di semifinal dan mungkin final.

Singkatnya, meski UEFA membebaskan klub untuk menuntaskan musim ini sebaik mungkin, mereka mengabaikan fakta bahwa mustahil memulai musim depan secara wajar.

Menurut Express, UEFA dan liga-liga domestik harus lebih memahami perhitungan yang sebenarnya. Terlebih jika pandemi virus corona ternyata bertahan lebih lama dari dugaan.(TMN)

sumber| bola.net

Related posts

Leave a Comment