Biar Corona, Menpora Berharap Warga Tetap Sempatkan Berolahraga!

Tetap Sempatkan Berolahraga

TOPMETRO.NEWS –  Tetap sempatkan berolahraga. Inilah pesan Menpora Zainudin Amali bersama jajarannya di Kemenpora berupaya agar masyarakat bisa tetap produktif dan sehat meskipun semua kegiatan dilakoni di rumah. Salah satu caranya, dengan launching senam Stay At Home (SAH). Hal ini untuk mendukung upaya memutus rantai penyebaran Covid 19 dengan bekerja, belajar dan beribadah dari rumah masing-masing.

Agar Sehat, Tetap Sempatkan Berolahraga

Program ini timbul dari pemikiran berkegiatan di rumah saja bisa menimbulkan kans masyarakat terkena penyakit tertentu karena imbas kurang gerak.

Untuk itu, perlu bagi pemerintah menyiapkan pilihan olahraga dengan mudah selama menghadapi Covid-19, salah satunya senam SAH ini.

“Ya ini idenya dari saat ada anjuran untuk bekerja dari rumah, belajar dair rumah, beribadah juga di rumah, apalagi kalau wilayah itu sudah diberlakukan PSBB, maka hampir seluruh waktunya di di rumah, Kami dari Kemenpora mencoba untuk membuat contoh kecil tentang senam dari rumah,” kata Menpora Zainudin Amali, Sabtu (25/4/2020).

Tetap Sempatkan Berolahraga2

Pemanasan, Gerakan Inti dan Pendinginan

Senam SAH ini, terdiri dari tiga bagian, yakni pemanasan, gerakan inti, dan pendinginan. Program ini digagas oleh Kemenpora melalui Deputi Pembudayaan Olahraga, yang memang bertugas untuk terus membangkitkan dan meningkatkan minat olahraga masyarakat. Senam SAH menjadi salah satu terobosannya.

“Dengan demikian, kita bisa tetap berolahraga untuk menjaga kebugaran dan daya tahan tubuh. Selain itu, bagi masyarakat yang ingin mengisi waktu luangnya dengan sedikit berkreasi, maka kami adakan lomba kreasi senam seperti contoh yang ada itu. Kalau ada yang berminat, selamat mencoba dan mengikuti lomba senam dari rumah,” ujar menteri kelahiran Gorontalo itu sebagaimana dilaporkan GoRiau.

Gelar Lomba Senam

Di sisi lain, Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta memaparkan bahwa rencana untuk menggelar lomba senam kreasi seperti yang disebutkan Menpora Amali memang benar. Nantinya, lanjut pria asal Kulon progo itu, senam SAH untuk lomba yang dinilai hanya gerakan inti saja.

SIMAK ARTIKEL ANDA | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA WARGA, NKRI UTUH TERJAGA

“Nantinya yang dinilai hanya senam dengan durasi gerakan kurang dari dua menit. Gerakan senam SAH yang untuk lomba ini dapat dilakukan sendiri atau kategori Individu, juga bersama keluarga inti, maksimal tiga orang,” paparnya.

Lomba Senam Individu

Senam SAH sendiri rencananya akan akan mulai dilombakan pada 1 Mei 2020 mendatang. Untuk periode pertama, Lomba Senam Individu di Instagram (pengumuman pemenang pada 14 Mei), dilanjutkan periode kedua Lomba Senam Individu di Facebook (pengumuman pemenang pada 11 Juni), dan periode ketiga adalah Lomba Senam Individu di Youtube (pengumuman pemenang pada 25 Juni).

Berikutnya dilanjutkan dengan periode keempat yaitu Lomba Senam Keluarga di Instagram (pengumuman pemenang pada 9 Juli), periode kelima yaitu Lomba Senam Keluarga di Facebook (pengumuman pemenang pada 23 Juli), dan ditutup dengan periode keenam yaitu Lomba Senam Keluarga di Youtube (pengumuman pemenang pada 6 Agustus).

BACA PULA | RUTIN SENAM, KESEHATAN JANTUNG ANDA TERJAGA

“Untuk masing-masing periode tersebut akan dipilih sepuluh orang pemenang oleh dewan juri. Tak hanya itu, panitia juga akan memilih 40 orang pemenang tambahan pada grand final yang akan diumumkan 17 Agustus 2020,” papar Isnanta.

Siapkan Hadiah Menarik

Panitia juga telah menyiapkan hadiah menarik bagi pemenang, yaitu uang tunai senilai 750.000 rupiah untuk individu/keluarga pada setiap periode serta uang tunai senilai Rp 1.375.000 untuk pemenang tambahan pada grand final.

Untuk lebih jelasnya terkait lomba, masyarakat bisa mengakses situs Kemenpora.go.id. Di sana, bisa diunduh lagu Ayo Olahraga yang digunakan untuk senam ini. Atau kunjungi Youtube Kemenpora dan Menoreh TV.

BACA SELENGKAPNYA | Kisah Nenek 90 Tahun Akhirnya Sembuh Setelah Terjangkit Virus Corona

Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, terjangkit virus corona dan positif? Begitulah Wood, seorang nenek 90 tahun asal Washington yang sempat menjadi pasien positif corona Covid-19 namun berhasil sembuh. Padahal pihak keluarganya sempat takut dan khawatir dengan kondisinya.

Awal Maret 2020, nenek renta dengan 11 cucu dan 15 buyut ini menjalani perawatan medis di Harboview Medical Center karena menunjukkan gejala terinfeksi virus corona Covid-19. Adapun gejala yang dialaminya seperti demam, batuk dan sesak nafas.

Reporter | Dpsilalahi
Sumber | GoRiau

Related posts

Leave a Comment