Korban Selamat Pembunuhan Sadis Di Mabar, Kinara Sering Menangis dan Panggil Ibunya

TOPMETRO.NEWS – Bocah korban yang selamat dari pembunuhan sadis sekeluarga, Kinara (4) tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Bhayangkara Polda Sumut, Medan, Sumatera Utara, sejak Senin (10/4).

Balita yang belum banyak mengerti apa-apa tersebut tidak tahu apa yang telah menimpa keluarganya. Cerita pilunya, Kirana sering terbangun tengah malam dan menangis sambil memanggil ibunya.

Hal itu diungkapkan Susiani (45) adik nenek Kinara yang menjaga korban, dalam menjalani operasi di RSUP Adam Malik, Medan, Jumat (14/4).

“Kinara tersentak bangun dan menangis saat tengah malam, serta mengigau memanggil ibunya yang telah meninggal dunia akibat peristiwa yang sangat tragis itu,” ujarnya.

Bahkan Susiani harus membujuk Kinara supaya tidak lagi mengingat ibunya. Hal itu dilakukannya agar menenangkan Kinara.

Usai menjalani operasi dibagian kepala di RSUP H Adam Malik Medan, Rabu (11/4) sore, Kirana berangsur-angusr membaik keadaannya, bahkan sudah kelihatan kembali ceria.

“Wajah Kinara sudah mulai tersenyum, meskipun ia masih terbaring di ruangan perawatan RSUP H Adam Malik,” kata Susiani.

Berita sebelumnya, Lima orang tewas Rianto (41), Yani (35), Naya (14), Gilang Laksono (10) dan mertua korban bernama Marni (50). Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli. Sebelum kejadian rumah korban didatang oleh pengendara sepeda motor dan mobil, Minggu (9/4).(TM/010)

Related posts

Leave a Comment