DPRD Medan Gelar Paripurna Agenda Nota Pengantar LPJ APBD 2019

DPRD Medan rapat paripurna

topmetro.news – DPRD Medan menggelar rapat paripurna, dengan agenda pembacaan nota pengantar kepala daerah atas ranperda tentang Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pelaksanaan APBD Kota Medan TA 2019, Senin (15/6/2020).

Nota pengantar disampaikan Ir Akhyar Nasution kepada Ketua DPRD Medan Hasyim SE, para wakil ketua yakni Ihwan Ritonga, HT Bahrumsyah, dan Rajuddin Sagala. Lalu para anggota dewan dan pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan melalui sambungan video conference guna mengikuti penerapan protokol kesehatan.

Dikatakan Akhyar, dokumen itu merupakan laporan keuangan komprehensif yang terdiri dari laporan realisasi anggaran, laporan perubahan saldo anggaran lebih, neraca, laporan operasional, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas dan catatan atas laporan keuangan tahun 2019. Dilampiri laporan keuangan tiga perusahaan daerah serta laporan keuangan PT Kawasan Industri Medan (KIM).

Secara akumulatif, jelas Akhyar, realisasi pendapatan untuk TA 2019 tercatat mencapai Rp5,5 triliun lebih. Terdiri dari PAD sebesar Rp1,82 triliun lebih, pendapatan transfer sebesar Rp3,40 triliun lebih, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp287,22 milyar lebih. Sedangkan realisasi pendapatan daerah TA 2019 ini mencapai 88,20% dari target yang ditetapkan.

Selanjutnya secara akumulatif, papar Akhyar, realisasi belanja untuk TA 2019 tercatat mencapai Rp5,05 triliun lebih. Terdiri dari belanja operasional Rp4,06 triliun lebih, belanja modal Rp992,66 miliar lebih, dan belanja tak terduga Rp599,21 juta lebih. “Untuk realisasi belanja TA 2019 mencapai 80,27% dari target anggaran yang ditetapkan,” kata Akhyar.

Untuk transfer bantuan keuangan, sambung Akhyar, secara akumulatif realisasinya untukTA 2019 mencapai Rp1,3 miliar lebih. Kemudian realisasi pembiayaan meliputi penerimaan pembiayaan dengan catatan realisasi sebesar Rp68,60 miliar lebih. Pengeluaran pembiayaan dengan catatan realisasi sebesar Rp20 miliar.

“Berdasarkan uraian yang disampaikan tersebut, maka sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) TA 2019 tercatat sebesar Rp506,65 miliar lebih,” jelasnya.

Efisiensi Pengelolaan Keuangan

Akhyar mengutarakan masih banyak terdapat kekurangan yang lebih bersifat administratif dalam pengelolaan keuangan daerah. Untuk itu, Akhyar berharap agar efektifitas dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah, khususnya terhadap pendapatan daerah, transparansi dan akunrabilitas akan lebih ditingkatkan.

Akhyar selanjutnya mengajak seluruh jajaran Pemko Medan agar terus meningkatkan kinerja. Sehingga Kota Medan dapat menjadi contoh kota masa depan. Akhyar tidak lupa mengungkapkan, salah satu catatan pokok penting lainnya dalam pelaksanaan APBD TA 2019 adalah dukungan politis yang kuat dari segenap anggota dewan.

Usai Akhyar menyampaikan nota pengantar tersebut, Ketua DPRD Medan Hasyim SE selanjutnya menskor sidang paripurna selama 15 menit. Setelah itu disepakati rapat paripurna akan dilanjutkan kembali, Rabu (22/7/2020). Agendanya mendengarkan pemandangan umum masing-masing fraksi.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment