Pandemi Covid-19, Pendapatan Penjual Bendera di Medan Turun Drastis

penjual Bendera

topmetro.news – Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, penjual Bendera Merah Putih ‘menjamur’ di kota Medan. Pantauan topmetro.news, sejumlah penjual bendera sudah berjejer di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Namun berbeda dari tahun lalu, penjualan bendera tahun ini dirasa sulit. Pendapatan tahun ini juga jauh berbeda lantaran pandemi Covid-19, jika dibandingkan penjualan tahun sebelum-sebelumnya.

Dedek Kasino (35), salah satu penjual bendera mengaku sangat berdampak akibat Pandemi Covid-19 yang masih mewabah. Pendapatan yang ia terima juga sangat menurun.

Dedek mengaku, pembeli yang datang ke lapaknya sangat sepi. Berbanding terbalik dengan tahun lalu. Ia merasa penurunan jumlah pembeli sangat drastis.

“Turunnya sangat drastis,” ungkap Dedek yang ditemui di lapaknya pukul 12.00 WIB.

“Perbedaannya penjualan tahun semalam masih agak lumayan. Tahun ini agak sepi. Tahun semalam bisa dapat 1-2 juta per hari. Tahun ini di bawahnya,” tambah dia.

Berbagai Jenis Bendera

Dedek mengatakan, ia buka lapak mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Bendera yang dijualnya seharga Rp5.000 hingga Rp30.000 dengan berbagai jenis bentuk dan ukuran.

Dedek mengaku bahwa dirinya cuma bisa pasrah saja dengan keadaan yang dialaminya saat ini. Namun ia tetap berharap agar pembeli bisa datang ke lapaknya.

“Masa covid-19 cuma bisa pasrah ajalah. Yang penting laku bisa menggaji anggota-anggota ini bersyukur,” ujar dia.

reporter | Tria Sitinjak

Related posts

Leave a Comment