Pesawat Terbelah Dua, 16 Orang Meninggal Dunia

pesawat terbelah dua

TOPMETRO.NEWS – Kecelakaan pesawat terbelah dua terjadi lagi. Saat musim hujan di India sebelumnya, bukan pertama kali terjadi. Musim ini berlangsung mulai Juni hingga September dan sering menimbulkan gangguan di kawasan Asia Selatan.

Pesawat Terbelah Dua, Angkut 191 Penumpang

Pada 10 Mei, sebanyak 158 orang meninggal dunia ketika pesawat Air India Express melampaui landasan pacu di Bandara Mangalore dan jatuh.

Kini kecelakaan pesawat maskapai Air India Express yang membawa 191 orang, yang tergelincir di landasan pacu, mengakibatkan 16 orang meninggal. Pesawat itu terbelah menjadi dua bagian saat mendarat di Bandara Calicut, Negara Bagian Kerala.

Upaya Penyelamatan Penumpang

Upaya penyelamatan kini tengah berlangsung di Bandara Calicut, yang juga dikenal dengan sebutan Kozhikode.

Pihak maskapai mengatakan terdapat 184 penumpang, termasuk 10 anak-anak. Pesawat dari Dubai bernomor penerbangan IX-1344 itu diawaki tujuh orang, termasuk dua pilot.

Penerbangan itu dioperasikan pemerintah India untuk memulangkan warga mereka yang terjebak di luar negeri selama pandemi Covid-19.

Tergelincir di Landasan Pacu

Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India (DGCA) mengatakan pesawat jatuh ke lembah dan terbelah menjadi dua bagian setelah tergelincir di ujung landasan pacu. Foto-foto yang dilansir media di India menunjukkan pesawat terbelah menjadi dua bagian.

“Prihatin yang mendalam ketika mengetahui kecelakaan tragis pesawat Air India Express di Kozhikode, Kerala. Telah menginstruksikan NDRF [Badan Penanggulangan Bencana Nasional India] untuk mencapai lokasi sesegera mungkin dan membantu operasi penyelamatan,” tutur Menteri Dalam Negeri Amit Shah dalam cuitannya.

Insiden ini terjadi pada pukul 19.00 waktu setempat di tengah hujan deras.

BACA SELENGKAPNYA | 9 Penumpang Tamasya Tewas, Pesawat Ringan Jatuh dan Terbakar

Seperti diwartakan Topmetro.News sebelumnya, sebuah pesawat ringan jatuh dan dilaporkan terbakar saat melakukan aktivitas terjun payung di wilayah Oahu, Hawaii, Amerika Serikat (AS). Akibat pesawat ringan jatuh itu, 9 orang korban tewas.

Laporan Departemen Transportasi Hawaii menyebut pesawat jenis King Air mesin ganda itu jatuh di dekat Lapangan Udara Dillingham pada Jumat (21/6) malam waktu setempat. Departemen Transportasi Hawaii menyatakan tidak ada korban selamat dalam insiden ini.

reporter | Dpsilalahi
sumber/foto | matatelinga

Related posts

Leave a Comment