Jaringan Telkomsel di Sumbagut Lumpuh, Warganet Meradang

Jaringan Telkomsel

topmetro.news – Jaringan Telkomsel di wilayah Sumbagut (Sumatera Bagian Utara) mendadak hilang, Selasa (11/8/2020) siang.

Tumbangnya jaringan Telkomsel tersebut, sontak memicu reaksi keluhan warganet yang merupakan pengguna Telkomsel. Tak sedikit warganet melampiaskan kekesalannya lewat facebook dan twitter.

Diduga penyebab kerusakan jaringan tersebut terjadi setelah kantor Telkomsel di Jalan Sudirman, Pekanbaru yang terbakar. Namun hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi dari pihak Telkomsel apakah ada hubungan dengan kebakaran tersebut.

Dari informasi yang diterima, gedung yang terbakar di lantai II tersebut adalah lokasi server Telkomsel. Terganggunya sinyal provider yang identik dengan warna merah ini juga dirasakan pelanggan mulai dari, Aceh, Sumut, Riau, Kepri, Sumbar hingga Jambi.

Terlihat juga di beberapa media sosial yang memperlihatkan sejumlah video amatiran dan gambar kebakaran gedung Telkomsel yang terbakar. Video ini menjadi jawaban atas pertanyaan warganet lainnya terkait hilangnya jaringan Telkomsel.

Sementara itu di twitter, beberapa keluhan warganet terlihat dibalas admin twitter Telkomsel.

“Hai, Maaf ya jadi gak nyaman. Terkait keluhan jaringan hilang di wilayah Pekanbaru, saat ini sedang ada peningkatan sistem layanan kami. Diupayakan dapat selesai secepatnya. Makasih untuk tetap setia menggunakan produk Telkomsel,” balas admin twitter Telkomsel menanggapi keluhan salah seorang pelanggan.

“Tidak bisa pake internet dan telpon juga SMS, kacau nih Telkomsel,” kata salah seorang warga Kota Medan yang menggunakan jasa layanan provider Telkomsel, kepada topmetro.news.

Jaringan Telkomsel Padam, Warga Berlalih Provider

Terganggunya jaringan Telkomsel di Sumbagut ini dan belum diketahui hingga kapan kembali pulih, memaksa pelanggan beralih ke provider lain.

“Iya bang, dari siang tadi sinyal Telkomsel padam. Banyak warga yang berganti kartu internet. Karena kalau internet hidup, pelanggan masih bisa komunikasi lewat medsos,” ujar penjaga toko ponsel di kawasan Medan Denai.

Reporter | Jeremi Taran

Related posts

Leave a Comment