Air Sungai Naik Diguyur Hujan, Warga Kaget Buaya Muncul di Sebelah Pasar

Kaget buaya muncul

topmetro.news – Kaget buaya muncul. Begitulah video yang beredar di Instagram. Dalam video itu memperlihatkan seekor buaya terlihat di bantaran Sungai Arut Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah.

Penampakan buaya besar ini sontak membuat heboh warga Mendawai Seberang. Diketahui penampakan buaya ini terjadi pada Kamis (1/10/2020) sekira pukul 19.00 WIB.

Munculnya seekor buaya ini bersamaan dengan naiknya debit air di Sungai Arut lantaran hujan yang masih mengguyur Pangkalan Bun.

Seorang warga yahg ditemui MNC Media, Rahmani mengatakan, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 19.00 WIB. Buaya itu muncul berkali-kali ke permukaan dengan ukuran yang cukup besar.

“Sekitar seberang pasar lama (Mendawai Seberang), saya rekam sendiri, ukurannya besar,” ujarnya.

Namun lanjuti dia, sekitar pukul 19.30 WIB buaya tersebut akhirnya menghilang dnegan sendirinya. “Lama lama menghilang dikegelapan. Warga di sini pasti ketakutan. Pasti habis ini banyak yang takut jika di sekitar sungai yang biasa dipakai tempat nongkrong anak muda,” jelasnya.

BACA SELENGKAPNYA | HEBOH..!!! Penampakan Buaya di Sungai Deli, Ini Kata BKSDA

TOPMETRO.NEWS – Sebulan lalu, buaya terlihat di Sungai Deli. Mungkin selama ini mitos belaka. Namun belakangan ini warga di sekitaran aliran Sungai Deli dihebohkan dengan penampakan seekor buaya di lokasi padat penduduk itu.

Faktanya, beberapa kali, warga berhasil mengabadikan keberadaan buaya itu dan viral di media sosial baik sedang berjemur di pinggir sungai atau di dalam air. Buaya itu diperkirakan panjangnya semetera lebih.

Terkait hal ini, Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara (Sumut) angkat bicara.

Menurut BBKSDA, kuat dugaan buaya yang terlihat itu bukanlah penghuni Sungai Deli atau bukan habitatnya.

Hotmauli Sianturi selaku Kepala BBKSDA Sumut menjelaskan buaya itu singgah atau kemungkinan buaya tersebut terlepas ataupun peliharaan seseorang.

“Itu (Sungai Deli) bukan habitat buaya. Jadi kemungkinan lepas dari peliharaan orang atau bagaimana,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (2/9/2020).

Hotmauli menjelaskan, pihaknya terus berupaya melakukan pencarian buaya itu selama dua hari, mulai 31 Agustus 2020, namun belum membuahkan hasil.

reporter | jeremitaran
sumber | spiritriau/riaukarya

Related posts

Leave a Comment