Satgas Covid-19 Sergai Studi Banding 3 M di Kawasan Wisata

Topmetro.news – Tim Satgas Covid 19 Kabupaten Serdang Bedagai dipimpin Pjs Bupati Serdangbedagai (Sergai) Provinsi Sumatera Utara melakukan studi banding penerapan 3 M dan protokol kesehatan (prokes) di Kawasan Wisata Danau Toba.

Pjs Bupati Ir H Irman MSi kepada wartawan , Kamis (05/11/2020) di kawasan wisata Danau Toba mengungkapkan kedatangan mereka ke lokasi objek wisata Danau Toba. Guna mendapatkan informasi langsung sebagai perbandingan bagi penerapan 3 M prokes di wilayah Kabupaten Sergai.

Bersama Ketua TP-PKK Sergai Ny Ernesta Olivia Irman dan unsur Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sergai mereka mempelajari penerapan Protokol Kesehatan menghadapi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di wilayah destinasi wisata Danau Toba. Khususnya penerapan 3 M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak, serta Ubah Laku sesuai prokes.

Lokasi peninjauan penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 ini meliputi wilayah Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun dan Tomok Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir.

Kondisi Objek Wisata

Pjs Bupati menyebut, peninjauan ini bertujuan untuk membandingkan dengan kondisi yang sudah diterapkan di lokasi objek wisata di Kabupaten Sergai yang beberapa waktu lalu juga baru saja ditinjau olehnya.

“Setelah kami melakukan pengamatan secara langsung ke lapangan, bisa dikatakan jika penerapan protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi di Kabupaten Sergai ternyata sudah baik jika kita bandingan daerah lain. Memang secara umum masyarakat di sini pada hakikatnya sudah mengetahui kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini. Namun dikarenakan tuntutan kondisi ekonomi, kehidupan perekonomian tetap berjalan aktif. Meskipun dengan risiko kesehatan yang ada. Akan tetapi masih terlihat upaya berbagai pihak di sini untuk tetap menjalankan protokol kesehatan,” sebutnya.

Hal ini, sebut Irman, agar menjadi perhatian bagi segenap masyarakat dan pengelola kawasan wisata di Sergai supaya dapat terus mempertahankan. Bahkan meningkatkan inisiatif dan kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

“Alhamdullilah, dari data dampak pandemi yang ada Kabupaten Sergai, cenderung sudah terjadi penurunan. Di saat yang sama geliat perekonomian juga semakin terlihat dan semoga terus meningkat,” paparnya lagi.

Namun bagaimanapun ia mengingatkan jika sampai saat ini ancaman Covid-19 belum berakhir dan penangkalnya dalam bentuk vaksin juga belum tersedia.

“Sebaik-baiknya vaksin yang bisa kita peroleh saat ini adalah berdoa dan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan. Tetap jaga kesehatan diri dan keluarga dengan menggunakan masker saat berkegiatan. Terutama di luar rumah. Rajin cuci tangan pakai sabun dengan cara yang benar serta hindari kerumunan atau lakukan jaga jarak fisik,” ujarnya.

Penulis: Erris J Napitupulu

Medan-Sumatera Utara

Related posts

Leave a Comment