Bill Gates: Dunia Akan Kembali Normal Pada Akhir 2022

orang terkaya di Bumi

topmetro.news – Bill Gates mengatakan, bahwa dunia akan kembali normal pada akhir tahun 2022. Menurut salah satu orang terkaya di muka Bumi ini, faktor kembalinya dunia normal adalah berkat keberadaan Vaksin Covid-19.

Bill Gates menyampaikan pendapatnya tersebut, dalam sebuah wawancara dengan koran terbitan Polandia, yaitu Gazeta Wyborca. Ia juga menyampaikannya dalam acara stasiun televisi, TVN24.

Menurut salah satu pendiri Microsoft tersbut, ini (Pandemi Covid-19) adalah tragedi yang luar biasa. Namun untungnya, katanya lagi kemudian, bahwa saat ini sudah ada kabar baik. Yakni penemuan Vaksin Covid-19.

“Pada akhir 2022 kita seharusnya bisa sepenuhnya kembali normal,” ujar Bill Gates.

Gates yang mengundurkan diri sebagai bos Microsoft Corp pada 2014, bersama istrinya, Melinda dan Gates Foundation menyumbangkan USD1,75 miliar dolar untuk membantu penanganan Pandemi Covid-19. Sumbangan itu termasuk untuk perusahaan pembuat vaksin, pendiagnosaan, dan perawatan pasien.

Lembaga COVAX dengan dukungan Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI) bertekad mengamankan dua miliar dosis vaksin untuk negara miskin pada akhir 2021.

BACA | Jack Ma Terlempar dari Peringkat Pertama Orang Terkaya China

Selintas Bill Gates

Bill Gates lahir pada tanggal 28 Oktober 1955 dengan nama asli William Henry Gates III. Ia adalah seorang tokoh bisnis, pengembang perangkat lunak, investor, penulis, dan dermawan Amerika. Juga merupakan salah satu pendiri Microsoft Corporation.

Selama karirnya di Microsoft, Gates memegang posisi ketua, kepala eksekutif (CEO), presiden dan kepala arsitek perangkat lunak. Selain itu, juga sebagai pemegang saham individu terbesar hingga Mei 2014. Ia terkenal sebagai salah satu yang terbaik pengusaha terkenal dari revolusi komputer mikro tahun 1970-an dan 1980-an.

Gates lahir dan besar di Seattle, Washington. Pada tahun 1975, ia mendirikan Microsoft dengan teman masa kecilnya, Paul Allen, di Albuquerque, New Mexico.

Microsoft kemudian menjadi perusahaan perangkat lunak komputer pribadi terbesar di dunia. Gates memimpin perusahaan itu sebagai ketua dan CEO sampai mengundurkan diri sebagai CEO pada Januari 2000. Tetapi ia tetap menjadi ketua dan menjadi kepala arsitek perangkat lunak.

Selama akhir 1990-an, ia dapat kritikan karena taktik bisnisnya, yang kerap dapat anggapan sebagai anti-persaingan. Pendapat ini semakin menguat karena berbagai putusan pengadilan.

Pada Bulan Juni 2006, Gates mengumumkan bahwa ia akan beralih ke peran paruh waktu di Microsoft. Untuk selanjutnya bekerja penuh waktu di Yayasan Bill & Melinda Gates. Ini adalah yayasan amal swasta yang ia dan istrinya, Melinda Gates, bentuk pada tahun 2000.

Secara bertahap, Gates mengalihkan tugasnya ke Ray Ozzie dan Craig Mundie. Kemudian, ia mundur sebagai Ketua Microsoft pada Februari 2014. Selanjutnya ia mengambil posisi baru sebagai penasihat teknologi, untuk mendukung CEO yang baru, Satya Nadella.

Sejak 1987, ia masuk dalam daftar orang terkaya di Bumi versi Forbes. Dari 1995 hingga 2017, ia memegang gelar Forbes sebagai orang terkaya di dunia selama empat tahun. Pada Bulan Oktober 2017, ia kalah oleh pendiri dan CEO Amazon Jeff Bezos, dengan perkiraan memiliki kekayaan bersih sebesar US $90,6 miliar, sementara Gates adalah US $89,9 miliar pada saat itu.

Pada Januari 2021, Gates diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar US $163 miliar, menjadikannya orang terkaya ketiga di dunia.

sumber | merdeka.com/wikipedia

Related posts

Leave a Comment