Seorang Pembunuh Boru Na-70 Ditembak Mati Polisi

pembunuh boru na-70

TOPMETRO.NEWS – Pembunuh boru Na-70, dua orang sudah ditangkap. Namun seorang pelaku dilaporkan terpaksa ditembak mati gegara melawan petugas.

Begitulah saat Satuan Reskrim Polrestabes Medan mengungkap kasus pembunuhan terhadap Lisbet Boru Na-70 (55) warga Jalan Pelita I Kelurahan Sidodame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, Kamis (6/5/2021) lalu.

Kata polisi, satu dari dua pelaku ditembak mati pada, Jumat (28/5/21).

Tersangka pertama berinisial N warga Jalan Sutomo Gang Yahya, yang kediamannya tak jauh dari rumah korban.

Dia dibekuk petugas di kawasan Jalan Karya Medan.

Sementara, tersangka kedua yang ditembak mati petugas itu berinisial MA.

Dia sempat dibawa ke RS Bhayangkara Medan sesaat setelah diamankan, sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di situ.

Kompol Martuasah Hermindo Tobing, Kasat Reskrim Polrestabes Medan membenarkan penangkapan ini.

Namun, Tobing yang kini sedang menempuh pendidikan Sespimen belum mau memberi keterangan rinci.

“Ya, tim sudah berhasil mengamankan pelakunya. Satu orang ditembak mati karena melawan petugas. Untuk lebih jelas nanti biar pimpinan yang sampaikan ya,” ujar Tobing dikonfirmasi via What’s App, Sabtu (29/5/2021).

Sebelumnya, kehebohan terjadi di Jalan Pelita I Kelurahan Sidorame Barat, Kecamatan Medan Perjuangan.

Sesosok jasad perempuan paruh baya ditemukan tergeletak dengan kondisi kaki terikat di rumahnya.

Penyelidikan petugas di lokasi, korban tewas itu bernama Lisbet boru Na-70. Korban ditemukan di dalam kamarnya dengan kondisi tangan dan kakinya terikat. Tak hanya itu, lehernya terdapat luka tusukan, tembus dari kanan ke kiri.

TOPIK TERKAIT | Boru Na-70 di Jalan Pelita Tewas, Leher Digorok

Seperti diberitakan topmetro.news sebelumnya seorang janda diperkirakan berusia 50-an tahun tewas mengenaskan di rumahnya. Tepatnya di Jalan Pelita I Kecamatan Medan Timur, Kamis (6/5/2021) siang. Korban L boru Napitupulu alias Lisbet alias Na-70 diduga kuat dirampok.

Menurut warga sekitar, Suni, korban meninggal setelah menderita luka tusukan pisau itu ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB.

“Tadi ada (warga) yang mau beli di warungnya, tapi korban nggak nyahut-nyahut,” sebut tetangga korban itu.

Karena itu, pembeli yang penasaran mencoba masuk ke rumah yang juga dijadikan warung tersebut.

“Begitu masuk, saksi melihat korban sudah bersimbah darah dengan kaki terikat,” kata saksi, menambahkan korban tidak memiliki anak.

Melihat korban bersimbah darah, pembeli tersebut langsung memberitahu warga sekitar.

“Terus saya dikabari, kemudian kami memberitahu warga lainnya,” ujar wanita 34 tahun tersebut.

Menurut Suni, sepeda motor, uang dan juga perhiasan milik korban yang merupakan seorang janda itu juga hilang. Sementara, personel Polsek Medan Timur langsung melakukan penyelidikan.

“Korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara, ada luka tusukan. Sabar dulu ya,” sebut Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu JB Simamora.

Sementara, Kapolsek Medan Timur, Kompol M Arifin mengakui adanya penemuan mayat perempuan paruh baya di sebuah rumah di Jalan Pelita I, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan pada Kamis (6/5/2021) pagi tadi.

“Ya betul, ada (penemuan mayat). Kita sedang bentuk tim untuk melakukan pencarian pelaku. Kita sedang dalami sekarang ini. Mohon waktunya,” kata dia.

reporter | jeremitaran
sumber/foto | mistar/tribun

Related posts

Leave a Comment