TOPMETRO.NEWS – Kasus pembunuhan guru yang menggemparkan bumi Toba baru-baru ini akhir tuntas. Setelah polisi menangkap 2 orang pelaku, akhirnya pelaku utama terciduk di wilayah Padang-Sumatera Barat.
Pelaku yang ditangkap di Sumbar, Kamis (17/6/2021) itulah seorang pria atas nama Junanda Hasibuan. Menurut polisi, Junanda alias Hasibuan merupakan aktor atau pelaku utama pembunuhan Lisbet Martalena Butarbutar (guru SD di Toba). Pelaku diringkus dari Kota Bukit Tinggi Sumatera Barat.
Iptu Bungaran Samosir, Kasubbag Humas Polres Toba membenarkan penangkapan pelaku.
“Benar. Otak pelaku pembunuhan Lisbet Martalena Butar-butar sudah diamankan dari Sumatera Barat,” kata Iptu Bungaran Samosir, Jumat (18/6/2021) via telepon.
Hanya saja, sejauh ini, Iptu Bungaran Samosir belum bisa memberi keterangan rinci terkait kronologis penangkapan itu.
Sebab, pelaku hingga kini sedang diperiksa intensif.
“Sabar dulu ya, karena ini baru sampai dan akan kami periksa. Nanti kami secepatnya akan rilis kepada rekan-rekan media,” kata polisi.
Dengan penangkapan otak pelaku pembunuhan atas nama Junanda Hasibuan ini, tidak tertutup kemungkinan bagi polisi untuk menciduk pihak-pihak lain yang terlibat dalam pembunuhan guru itu.
TOPIK TERKAIT | Polisi Tangkap 2 Pembunuh Guru SD Boru Butarbutar
Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, pembunuh guru SD, Lisbet Martalena Butarbutar (49) di Toba diciduk Personil Subdit III/Jatanras Direktorat Reskrimum Polda Sumut. Sedikitnya dua terduga pelaku ditetapkan sebagai tersangka. Mereka diciduk di Medan, Rabu (26/5/2021).
“Benar, dua tersangka sudah kita amankan,” ujar Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Direktur Reskrimum Polda Sumut lewat AKBP Taryono Raharja, Kasubdit III/Jatanras, Kamis (27/5/2021).
Diterangkannya, polisi masih memburu seorang tersangka lainnya yang identitasnya sudah dikantongi.
“Sekarang kita masih mengembangkan ke pelaku lainnya,” ucap dia.
Sayangnya polisi belum bisa memberi keterangan rinci identitas pelaku, termasuk motivasi para tersangka menghabisi nyawa boru Butar-butar dengan dalih masih dalam proses pemeriksaan.
sumber/foto | mistar
reporter | jeremitaran
