Peningkatan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19, Disperindagkop, UKM Aceh Singkil Gelar Pelatihan Menjahit

pelatihan menjahit

topmetro.news – Bupati Aceh Singkil Dulmusrid membuka pelatihan menjahit yang diadakan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Singkil.

Kegiatan yang bersumber dari Dana Otsus tersebut diikuti oleh 60 peserta yang direkrut dari 11 Kecamatan SE Aceh Singkil.

Dalam pidatonya Bupati mengatakan bahwa kegiatan pelatihan menjahit ini sangat bermanfaat bagi masyarakat terlebih dalam mensiasati pemasukkan di masa Pandemi Covid-19.

“Kegiatan ini sangat tepat bagi masyarakat Aceh Singkil terlebih bagi ibu ibu rumah tangga dalam membantu suami menambah pendapatan,” ucap Dulmusrid, Selasa (10/8/2021).

“Memang kita akui di masa Pandemi Covid-19 ini masyarakat susah untuk mencari nafkah. Namun dengan adanya kegiatan ini semoga ilmunya bisa digunakan saat di rumah nantinya dalam mengolah kerajinan tangan,” lanjutnya.

“Pelatihan menjahit ini bisa jadi ilmu, saat di rumah nantinya cobalah berkreasi. Seperti membuat masker dan lain sebagainya. Sebagai upaya pemulihan ekonomi keluarga,” ujarnya lagi.

Bupati mengharapkan, nantinya setelah acara pelatihan ini selesai yang di mana para peserta mendapatkan mesin jahit jangan menjualnya. “Tapi bagaimana cara memanfaatkan mesin jahit tersebut sebagai ladang pemasukan,” tutupnya.

Ekonomi Covid-19

Sementara itu Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Faisal melalui Kabid Perindustrian Syahril menambahkan bahwa kegiatan itu sebagai bentuk pemulihan ekonomi keluarga di masa Pandemi Covid-19.

“Kita selaku dinas terkait berupaya semaksimal mungkin dalam mencarikan solusi bagi masyarakat yang terdampak Covid-19. Agar ekonomi tetap tumbuh,” kata Syahril.

“Salah satunya dengan mengadakan pelatihan menjahit ini. Selain bisa membuat usaha dari rumah juga peluangnya cukup besar untuk meningkatkan ekonomi keluarga,” sambungnya.

Ia mengatakan, kegiatan pelatihan itu berlangsung selama enam hari, dengan 60 peserta. Pembimbingnya empat orang narasumber ahli dari Banda Aceh.

“Selanjutnya setelah kegiatan ini selesai para peserta akan dibantu mesin jahit dan uang pembinaan. Agar nantinya mereka dapat membuat kerajinan dari rumah,” ujarnya.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment